tirto.id - Menangis dipercaya dapat meredakan stres. Selain itu, menangis juga memiliki manfaat pada kesehatan tubuh.
Hal ini disebutkan oleh seorang ahli saraf Dr. William H. Frey II, yang juga penulis buku Crying: The Mystery of Tears dan pendiri Pusat Penelitian Alzheimer di Rumah Sakit Daerah di St. Paul, Minnesota.
"Menangis bukan hanya respons manusia terhadap kesedihan dan frustrasi, tetapi juga respons yang sehat,” ungkap Frey dikutip dari Aging Care.
Selain itu, menangis juga merupakan cara alami untuk mengurangi stres yang jika dibiarkan dapat memiliki efek negatif pada tubuh.
Namun, masyarakat sering menganggap bahwa menangis merupakan tanda kelemahan. Padahal, menangis dapat menjadi pengalaman katarsis atau meredakan stres bagi manusia.
Sementara, Independent UK menuliskan orang manangis akan peningkatan suasana hati hingga 88,8 persen dan hanya 8,4 persen yang merasa lebih buruk.
Berikut adalah delapan manfaat lain dari menangis dilansir dari Medical News Today:
1. Memiliki efek menenangkan
Menenangkan diri adalah ketika orang mengatur emosi mereka sendiri, menenangkan diri mereka, dan mengurangi kesulitan diri sendiri.
Sebuah studi menemukan bahwa menangis mungkin memiliki efek langsung dan menenangkan diri pada orang. Studi ini menjelaskan bagaimana menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS), yang membantu orang rileks.
2. Mendapat dukungan dari orang lain
Selain membantu orang menenangkan diri, menangis dapat membantu orang mendapatkan dukungan dari orang lain di sekitar mereka.
Seperti yang dijelaskan dalam penelitian menangis pada dasarnya adalah perilaku kelekatan, karena bisa mengumpulkan dukungan dari orang-orang di sekitar kita. Ini dikenal sebagai manfaat interpersonal atau sosial.
3. Membantu meredakan rasa sakit
Penelitian telah menemukan bahwa selain menenangkan diri, menangis akan melepaskan hormone yang berpengaruh pada keadaan emosional termasuk oksitosin dan endorfin.
Zat kimia tersebut membuat orang merasa baik dan juga dapat meringankan rasa sakit fisik dan emosional.
4. Meningkatkan suasana hati
Menangis dapat membantu meningkatkan semangat dan membuat orang merasa lebih baik.
Selain menghilangkan rasa sakit, oksitosin dan endorfin dapat membantu meningkatkan suasana hati.
5. Merilis racun dan mengurangi stres
Ketika manusia menangis sebagai respons terhadap stres, air mata mereka mengandung sejumlah hormon stres dan bahan kimia lainnya.
Para peneliti percaya bahwa menangis dapat mengurangi kadar bahan kimia ini dalam tubuh, yang dapat mengurangi stres. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan dalam bidang ini untuk mengonfirmasi hal ini.
6. Membantu tidur lebih cepat
Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa menangis dapat membantu bayi tidur lebih baik. Sayangnya, belum ada penelitian menangis dapat membantu tidur lebih baik dan lebih cepat pada orang dewasa.
7. Melawan bakteri
Menangis membantu membunuh bakteri dan menjaga mata tetap bersih karena air mata mengandung cairan yang disebut lisozim.
Sebuah studi menemukan bahwa lisozim memiliki sifat antimikroba yang sangat kuat sehingga dapat membantu mengurangi risiko terhadap bioteror, seperti antraks.
8. Membantu melihat lebih jelas
Air mata basal, yang dikeluarkan setiap kali seseorang berkedip, membantu menjaga mata tetap lembab dan mencegah selaput lendir mengering.
National Eye Institute menjelaskan, efek pelumas dari air mata basal membantu orang untuk melihat lebih jelas. Saat selaput mengering, penglihatan bisa menjadi buram.
Selain basal, ada dua jenis air mata manusia seperti air mata refleks yang keluar saat mata iritasi, dan air mata emosional yang keluar akibat adanya perubahan perasaan dan hormon.
Sementara itu, di sisi lain, South China Morning Post menuliskan bahwa dengan banyak menangis, justru mengindikasikan adanya gangguan kesehatan mental pada seseorang.
“Menangis terus menerus karena Anda merasa tidak berdaya atau sangat sedih, atau menangis tanpa mengetahui mengapa Anda menangis, itu tidak sehat,” kata Dr. Jackie Chan, seorang psikolog klinis dikutip dari South China Morning Post.
Jika ini berlangsung selama dua minggu bahkan lebih, atau jika waktu menangis Anda mengganggu beberapa aspek kehidupan seperti pekerjaan atau hubungan, maka mungkin sudah saatnya Anda untuk mendapatkan bantuan profesional.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari