tirto.id - Berada di masa karantina atau self-isolated akibat wabah pandemi coronavirus ini, tidak sedikit orang yang merasa sangat terisolasi, tidak dapat bergerak bebas, bahkan stres. Bisa jadi Anda merasakan cabin fever atau demam kabin. Apa itu cabin fever?
Very Well Mind menulis cabin fever adalah istilah populer untuk menggambarkan reaksi semacam sindrom saat seseorang diisolasi di gedung selama waktu tertentu. Persis seperti yang sedang banyak orang lakukan di waktu ini guna mencegah dan menekan penularan infeksi Covid-19.
Cabin fever menimbulkan perasaan stres tambahan di luar isolasi itu sendiri. Tanda umum seseorang mengalami cabin fever adalah sebagai berikut:
- Kegelisahan
- Kelesuan
- Kesedihan atau depresi
- Kesulitan berkonsentrasi
- Kurang sabar
- Motivasi menurun
- Isolasi sosial
- Kesulitan bangun dan tidur siang yang sering
- Perubahan berat, dan
- Ketidakmampuan untuk mengatasi stres
Namun, perlu dipahami bahwa gejala dan tanda tersebut dapat mengindikasikan berbagai gangguan lain. Oleh karena itu, jika perasaan-perasaan tersebut mengganggu aktivitas harian Anda sebaiknya segera berkunjung pada profesional kesehatan mental untuk diagnosis yang lebih akurat.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Pada dasarnya, cabin fever merupakan gangguan pada kondisi mental seseorang. Mengingat hal tersebut, menerapkan beberapa tips kesehatan mental bisa jadi cocok untuk mengatasi secara mandiri kondisi cabin fever yang Anda alami tersebut. Berikut adalah tips untuk mengatasinya dari situs Self dan Very Well Mind:
1. Buka jendela
Dengan membuka jendela rumah, sinar matahari dan udara segar akan membuat Anda merasa baik-baik saja. Tak hanya itu, Anda juga dapat menyalakan lilin beraroma terapi untuk membantu menenangkan perasaan Anda.
2. Tetap melakukan perawatan diri dasar
Perawatan diri dasar tersebut antara lain mandi, makan, minum obat, dan sebagainya. Anda dapat juga mencoba olahraga ringan atau peregangan otot untuk membuat tubuh rileks.
3. Tetapkan tujuan harian atau mingguan
Ketika Anda terjebak di rumah, Anda mungkin lebih cenderung membuang waktu tanpa melakukan hal-hal penting. Tetapkan tujuan harian dan mingguan, dan lacak kemajuan dalam menyelesaikannya. Pastikan tujuan Anda masuk akal, dan hadiahi diri untuk setiap pencapaian tersebut.
4. Gunakan Otak Anda
Jangan berhenti berpikir. Anda dapat melakukannya dengan mengerjakan teka-teki silang, baca buku atau mainkan permainan papan. Merangsang pikiran Anda dapat membantu Anda bergerak maju dan mengurangi perasaan terisolasi dan tidak berdaya.
5. Berolahraga
Sekalipun Anda tidak dapat meninggalkan rumah, temukan cara untuk tetap aktif secara fisik saat berada di dalam ruangan. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu membakar energi ekstra yang Anda miliki dari terkurung di dalam ruangan. Ide-ide latihan dalam ruangan termasuk video latihan, latihan beban tubuh, dan rutinitas latihan online.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani
