tirto.id - Penggemar sayur bisa mencoba satu olahan sayuran yang dijamin menyegarkan, dan rasanya juga tidak kalah nikmat dibanding jus buah.
Jenis olahan sayuran yang tidak perlu dimasak itu adalah jus sayur.
Menurut laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, meskipun jumlah serat dalam jus sayur masih lebih sedikit dibandingkan sayuran utuh, namun jus sayur juga mengandung vitamin dan mineral penting yang baik untuk kesehatan.
Selain itu, seperti dikutip Antara News, Anda sebaiknya minum jus sayur sebelum menyantap makanan padat agar nutrisi dalam jus sayur dapat diserap oleh tubuh terlebih dahulu.
“Karena kalau sudah ada makanan masuk, lalu kita minum jus, maka nutrisi dalam jus ngantre dulu dari proses pencernaan makanan padat. Terkadang, proses pencernaan tadi malah merusak nutrisi jus,” kata Benny Parulian, seorang dokter dari lulusan FKUI.
Di bawah ini beberapa jenis sayuran serta manfaatnya bagi kesehatan yang bisa digunakan untuk membuat jus sayur seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan dan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga:
5 Jenis Jus Sayur: Manfaat & Cara Mengonsumsinya
1. Tomat
Tomat adalah jus sayur yang paling digemari oleh banyak orang. Selain warnanya yang menarik, rasa tomat yang menyegarkan, juga membuat sayur dengan berjuta manfaat ini populer untuk dijadikan jus.
Salah satu manfaat yang bisa diambil dari jus tomat adalah menjaga kesehatan jantung karena tomat mengandung magnesium, kalium dan antioksidan.
Untuk mengonsumsi jus tomat, Anda tidak dianjurkan menambahkan banyak gula pada jus sayur ini.
Agar rasanya lebih enak dan nutrisinya lebih lengkap, sebaiknya campurkan jus tomat dengan sayuran dan buah lainnya, seperti seledri, wortel, dan buah bit.
2. Wortel
Wortel mengandung berbagai nutrisi penting yang amat dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin K, biotin, kalium, potassium dan karoten.
Menurut laman Kemeterian Kesehatan, wortel adalah sayuran yang rendah kalori, dan kaya akan karotenoid, yaitu pigmen tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan kuat dalam tubuh.
Senyawa karotenoid itu antara lain: beta-karoten, likopen, alfa-karoten, dan lutein.
Berbagai senyawa ini sangat bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit seperti penyakit mata, degeneratif, penyakit jantung dan kanker.
Jika tidak terlalu menyukai citarasa wortel yang manis, Anda bisa memadukan jus wortel dengan bahan lainnya, seperti apel, dan jeruk.
Campuran wortel, apel dan jeruk, diyakini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Seledri
Seledri memiliki kandungan antioksidan, antiinflamasi dan serat yang cukup tinggi. Berbagai kandungan ini mampu menjaga daya tahan tubuh dan dapat menjaga kesehatan saluran cerna.
Untuk mendapatkan manfaat seledri secara maksimal, Anda sebaiknya mengonsumsinya tanpa campuran apa pun.
Jika, kurang bersahabat untuk lidah, maka Anda dapat mencampur seledri dengan kale dan tomat.
4. Brokoli
Brokoli mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, kalium, dan beta karoten.
Brokoli juga mengandung kaempferol yang merupakan senyawa kuat yang terbukti dapat menetralkan radikal bebas penyebab penyakit, mengurangi peradangan, dan mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Untuk mengonsumsi jus brokoli, tambahkan kepala dan batang brokoli dalam jus itu, agar seluruh nutrisi yang bermanfaat dapat diserap oleh tubuh.
Selain itu, bisa juga mencampurkan bayam, lemon, buah pir dan seledri. Berbagai campuran sayuran dan buah ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
5. Kale
Kale adalah sayuran yang mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, serta kaya akan antioksidan, termasuk beta karoten.
Antioksidan dalam kale ini dapat menetralkan berbagai molekul berbahaya yang disebut radikal bebas, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung.
Untuk mengonsumsi jus kale, sebaiknya Anda mencampurnya dengan buah atau sayuran lainnya agar rasanya lebih nikmat dan lebih bermanfaat.
Catatan penting yang harus diingat bila mengonsumsi jus sayur, seperti dilansir Antara, adalah jus sayur sebaiknya dibuat dari beragam jenis sayuran, misalnya campur sayuran berwarna merah, misal tomat, dengan sayuran berwarna oranye, misal wortel.
Campuran jus ini bisa juga ditambah buah dan kacang-kacangan.
Dan, walaupun Anda sudah meminum jus sayur, sebaiknya harus tetap minum air putih, karena air putih dapat memperlancar masuknya nutrisi ke dalam tubuh, sekaligus menjaga kseimbangan cairan di dalam tubuh
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno