tirto.id - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penerbangan menjadi salah satu sektor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global. Untuk itu, perlu dilakukan upaya-upaya pemulihan industri penerbangan pascapandemi COVID-19.
“Saya mendorong forum ini mendiskusikan peluang dan tantangan yang dihadapi oleh industri penerbangan terkait dengan pembiayaan dan leasing pesawat,” kata Luhut pada Dialog Penerbangan bertema 'Financial Measures for the Aviation Recovery' dikutip Antara, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Luhut menekankan empat prioritas utama yang harus dilakukan dalam upaya pemulihan industri penerbangan. Pertama yaitu mempercepat pemulihan konektivitas udara yang aman dan efisien untuk pariwisata, perdagangan.
Kedua, melakukan pemulihan yang memperhatikan masa depan yang berkelanjutan dan memperhatikan isu lingkungan. Ketiga, mendorong lebih banyak kerja sama antarnegara, lembaga keuangan, dan sektor swasta internasional. Keempat, memanfaatkan digitalisasi dan inovasi teknologi.
Sementara itu, Presiden Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization) Salvatore Sciacchitano mengapresiasi komitmen Indonesia untuk memulihkan industri penerbangan.
“Hal ini yang membuat saya datang ke sini. Bahwa peran Indonesia untuk membawa isu penerbangan menjadi perhatian dalam kepemimpinan Indonesia pada G20,” kata Salvatore Sciacchitano yang hadir secara langsung dalam dialog di Nusa Dua, Bali.
Dia mengungkapkan, dampak pandemi COVID-19 untuk industri penerbangan sangat luar biasa. Sebelum pandemi, ada sekitar 4,5 miliar penumpang per tahun yang melakukan perjalanan dengan pesawat, dan pada saat pandemi turun sekitar 60 persen.
“Di negara lain banyak maskapai yang tutup, tetapi pemerintah Indonesia di sini memberikan dukungan penuh dan hadir dalam mengupayakan pemulihan,” ujarnya.
Salvatore juga menyambut baik disepakatinya perjanjian hubungan udara yang lebih komprehensif antara ASEAN dengan Uni Eropa, yang akan membantu mempercepat upaya pemulihan industri penerbangan di kedua kawasan regional maupun secara global.
“Dalam pengalaman di Eropa, liberalisasi di dunia penerbangan akan membuka peluang dan persaingan yang semakin kompetitif,” katanya.
Editor: Anggun P Situmorang