Menuju konten utama

4 Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar, Mudah Dipahami

Temukan kumpulan contoh teks khutbah Jumat singkat, menarik, dan mudah dipahami, hanya 1 lembar dengan berbagai tema menarik berikut ini.

4 Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar, Mudah Dipahami
Imam Islam dengan buku di tangan berpidato dalam upacara ibadah isramik di masjid. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Teks khutbah Jumat singkat 1 lembar menjadi salah satu hal yang penting untuk dipersiapkan terutama bagi para khatib yang akan membacakan khutbah pada sholat Jumat.

Sholat Jumat merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim laki-laki yang telah baligh. Berbeda dengan salat fardhu lainnya, sholat Jumat diawali dengan dua khutbah yang disampaikan oleh khatib sebelum salat berjamaah dimulai. Dalam praktiknya, teks khutbah Jumat singkat 1 lembar sering digunakan karena lebih praktis, padat, dan mudah dipahami jamaah.

Materi khutbah biasanya berisi nasihat keimanan, ajakan untuk berbuat kebaikan, serta pengingat akan tanggung jawab seorang muslim. Kini banyak contoh teks khutbah Jumat singkat 1 lembar yang bisa dijadikan referensi, baik untuk kalangan pelajar, remaja masjid, hingga masyarakat umum. Adapun teks khutbah Jumat singkat 1 lembar NU, biasanya menggunakan gaya dakwah khas pesantren dan tradisi Nahdlatul Ulama.

Selain itu, 1 lembar khutbah Jumat singkat untuk pelajar juga banyak dicari karena lebih sederhana dan mengangkat tema-tema kekinian yang relevan dengan kehidupan remaja. Sebagian masyarakat pun memanfaatkan teks khutbah Jumat singkat 1 lembar PDF yang dapat diunduh dan dicetak untuk memudahkan para khatib.

Secara umum, 1 lembar khutbah Jumat singkat menjadi alternatif yang efektif dalam menyampaikan pesan dakwah secara ringkas, termasuk bagi mereka yang membutuhkan teks khutbah Jumat singkat 1 lembar tanpa Arab untuk memudahkan pemahaman isi khutbah.

Ilustrasi ceramah di masjid

Orang-orang sedang mendengarkan ceramah di masjid. FOTO/iStockphoto

Contoh Teks Khutbah Jumat 1 Lembar

Khutbah Jumat bukan sekadar rutinitas formal; ia adalah momen pendidikan agama yang singkat namun memiliki makna yang begitu mendalam.

Berikut ini merupakan empat contoh teks khutbah Jumat singkat 1 lembar yang dapat menajdi rujukan yang efektif bagi para khatib yang tidak sempat menyiapkan teks khutbah Jumat singkat 1 lembar PDF.

1. Menjaga Lisan di Era Digital

Khutbah I

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الْإِسْلَامِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَمَّا بَعْدُ.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Lisan adalah nikmat besar yang Allah berikan kepada manusia. Dengan lisan, manusia dapat berkomunikasi, berdakwah, dan menyampaikan kebenaran. Namun dari lisan pula banyak dosa besar lahir — dusta, fitnah, gibah, hingga adu domba. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Bukhari:

“Barang siapa yang dapat menjamin untukku apa yang ada di antara dua rahangnya (lisan) dan apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluan), maka aku jamin baginya surga.”

Hadis ini menunjukkan betapa besar tanggung jawab menjaga lisan. Di era digital seperti saat ini, lisan tidak hanya berupa ucapan, tetapi juga tulisan di media sosial, komentar, dan pesan singkat. Apa yang kita tulis dapat menjadi amal kebaikan atau dosa yang terus mengalir. Allah SWT mengingatkan dalam QS. Qaf ayat 18:

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Artinya: “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.”

Berapa banyak perselisihan, perpecahan, bahkan kebencian muncul hanya karena kata-kata yang tak dijaga? Betapa sering manusia merusak hubungan karena kalimat yang diucapkan tanpa berpikir. Maka, hendaknya setiap muslim menimbang terlebih dahulu sebelum berbicara atau menulis.

Dalam kehidupan sehari-hari, biasakan berkata baik atau diam sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Tirmidzi)

Menjaga lisan berarti menjaga kehormatan. Dengan lisan yang baik, dakwah akan sampai, hati akan bersih, dan hubungan sesama manusia menjadi harmonis.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Mari kita jadikan khutbah ini sebagai pengingat bahwa di setiap kata ada tanggung jawab. Gunakan lisan untuk berdzikir, menasihati, dan menebar kebaikan. Semoga Allah menjadikan lisan kita alat untuk menggapai ridha-Nya, bukan penyebab murka-Nya.

أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم، فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.

Khutbah II

الحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه كما يحب ربنا ويرضى، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan selalu menjaga lisan, hati, dan perbuatan. Di tengah derasnya arus informasi dan media sosial, hendaknya kita menahan diri dari ucapan yang menyakiti, menebar fitnah, atau memecah persaudaraan. Gunakan lisan hanya untuk mengingat Allah, berdakwah, dan menyebarkan kebaikan.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, guru-guru kami, dan seluruh kaum muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.

Ya Allah, jadikan kami hamba yang pandai bersyukur, menjaga lisan, dan menebar kedamaian. Limpahkan rahmat-Mu atas negeri kami, jauhkan dari perpecahan, dan karuniakan pemimpin yang adil dan amanah.

اللهم صل وسلم على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.

2. Pentingnya Menjaga Waktu dalam Kehidupan

Khutbah I

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله الذي جعل الوقت حياةً للإنسان، وأقسم به في كتابه العزيز، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلى الله عليه وسلم، أما بعد.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Waktu adalah nikmat besar yang sering dilalaikan manusia. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-‘Asr:

وَالْعَصْرِ ۝ إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ

Artinya: “Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian.”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa waktu adalah amanah yang harus diisi dengan amal kebaikan. Setiap detik yang berlalu tidak akan pernah kembali. Rasulullah SAW juga bersabda:

“Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Betapa banyak orang yang menyesal di akhir hidupnya karena waktunya habis untuk hal yang sia-sia — sibuk mengejar dunia, lupa beribadah, lalai dari keluarga, dan abai terhadap akhirat. Padahal, setiap menit adalah kesempatan untuk menambah pahala, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Mari kita belajar menghargai waktu dengan mengatur jadwal ibadah, bekerja dengan ikhlas, dan meninggalkan kemalasan. Jadikan waktu luang untuk membaca Al-Qur’an, bersilaturahmi, atau membantu sesama. Sebab, waktu yang digunakan untuk kebaikan akan menjadi cahaya di hari kiamat.

Semoga kita termasuk orang-orang yang memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya sebelum ajal menjemput.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم، فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.

Khutbah II

الحمد لله الذي وفقنا لاستغلال أوقاتنا في الطاعات، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Marilah kita perbarui niat untuk selalu memanfaatkan waktu dengan amal saleh. Jadikan hari-hari kita penuh dzikir, ilmu, dan amal. Jangan sia-siakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, karena setiap detik akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

Ya Allah, berkahilah waktu kami, umur kami, dan amal kami. Jadikan setiap langkah kami sebagai amal saleh yang Engkau ridai.

اللهم صل وسلم على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.

Ilustrasi Khutbah

Umat Islam mendengarkan khotbah saat melaksanakan shalat Jumat di Masjid Baitul Faizin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp. (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)

3. Keutamaan Menjaga Silaturahmi

Khutbah I

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله الذي أمرنا بصلة الأرحام ووعدنا بالبركة في العمر والrezki، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، أما بعد.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Silaturahmi adalah ajaran penting dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa silaturahmi bukan hanya perkara sosial, melainkan ibadah yang membawa keberkahan. Namun, di zaman modern ini, hubungan kekeluargaan sering renggang karena kesibukan, perbedaan pandangan, atau bahkan hal sepele di media sosial.

Padahal, menyambung silaturahmi dapat dilakukan dengan cara sederhana: mengunjungi keluarga, menanyakan kabar, atau sekadar mendoakan. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 1:

وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ

Artinya: “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan peliharalah hubungan silaturahmi.”

Mari kita introspeksi — adakah saudara yang kita jauhi? Adakah hubungan yang terputus karena ego? Segeralah perbaiki, karena silaturahmi adalah jalan menuju ridha Allah.

أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم، فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.

Khutbah II

الحمد لله الذي أمر بالإصلاح بين الناس، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Mari kita jadikan khutbah ini sebagai pengingat pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan tetangga. Silaturahmi memperkuat ukhuwah, menghapus dosa, dan menambah keberkahan hidup.

Ya Allah, lembutkan hati kami untuk saling memaafkan dan mempererat persaudaraan. Jauhkan kami dari permusuhan dan dendam.

اللهم صل وسلم على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.

4. Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

Khutbah I

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى ودين الحق، ليظهره على الدين كله، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، أما بعد.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 21:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

Artinya: “Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.”

Beliau dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, sabar, dan penuh kasih sayang. Bahkan terhadap musuh sekalipun, beliau menunjukkan akhlak mulia. Saat penduduk Thaif melempari beliau dengan batu, Rasulullah malah mendoakan mereka agar mendapat hidayah.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Meneladani akhlak Rasul berarti menanamkan nilai kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bekerja, berdagang, dan bermasyarakat, hendaknya kita berbuat adil dan tidak menyakiti orang lain.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya yang paling dekat tempat duduknya denganku di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)

Mari kita perbaiki akhlak dengan menahan amarah, memaafkan, dan menolong sesama. Dengan akhlak yang mulia, umat Islam akan kembali dihormati dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم، فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.

Khutbah II

الحمد لله الذي هدانا للإسلام وأكرمنا بنبي ذي خلق عظيم، وأشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Marilah kita memperkuat keteladanan Rasulullah dalam keluarga, pekerjaan, dan masyarakat. Jadikan akhlak beliau pedoman dalam berkata, bersikap, dan berbuat.

Ya Allah, karuniakan kepada kami akhlak yang baik sebagaimana akhlak Nabi-Mu Muhammad SAW. Jadikan kami umat yang mencintai dan meneladani beliau.

اللهم صل وسلم على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.

Demikian kumpulan teks khutbah Jumat singkat 1 lembar lengkap dengan Khutbah I dan Khutbah II yang bisa digunakan di berbagai kesempatan, termasuk untuk jamaah NU maupun Muhammadiyah. Semoga contoh-contoh khutbah ini dapat menjadi inspirasi bagi para khatib dalam menyampaikan pesan kebaikan di mimbar Jumat.

Ingin inspirasi contoh khutbah Jumat tema lainnya? Simak selengkapnya melalui kumpulan artikel di bawah ini:

Kumpulan Artikel Khutbah Jumat Lainnya

Baca juga artikel terkait KHUTBAH JUMAT atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Lucia Dianawuri