Menuju konten utama

2.809 Warga Jadi Korban Kekeringan 12 Desa di Kabupaten Purbalingga

Humas BNPB menyebutkan, sebanyak 2.809 warga terdampak kekeringan akibat musim kemarau yang terjadi sejak awal bulan Juni lalu.

2.809 Warga Jadi Korban Kekeringan 12 Desa di Kabupaten Purbalingga
Salah satu wilayah terdampak kekeringan di area Waduk Botok, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, kekeringan telah melanda 12 desa di enam kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2019).

"Sebanyak 733 KK [Kartu Keluarga] atau 2.809 jiwa terdampak kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau sejak awal bulan Juni lalu," ujar Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosiana berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tirto, Jumat (5/7/2019).

Ia menjelaskan, 12 desa di enam kecamatan tersebut di antaranya Desa Kedungbenda di Kecamatan Kemangkon, Desa Panunggalan dan Desa Tegalpingen di Kecamatan Pengadegan, Desa Tamansari dan Desa Pekiringan di Kecamatan Karangmoncol.

Kemudian Desa Karangcegak, Karangjengkol, Candiwulan, Candinata di Kecamatan Kutasari, Desa Bandingan di Kecamatan Kejobong, dan dua terakhir adalah Desa Jambudesa dan Desa Karanganyar di Kecamatan Karanganyar.

Dalam menanggulangi kekeringan tersebut, Rita menerangkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga telah melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan air bersih sebanyak 49 tangki atau 245.000 liter selama sembilan hari.

"Sementara kerugian material hingga hari ini dilaporkan nihil," tuturnya.

Selain Purbalingga, 12 desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah juga mengalami kekeringan dan krisis air bersih. 12 desa tersebut tersebar di sembilan kecamatan.

"Berdasarkan data BPBD, kekeringan antara lain mulai melanda Desa Karanganyar di Kecamatan Patikraja, Desa Nusadadi dan Karanggendang di Kecamatan Sumpiuh, serta Desa Kediri dan Tamansari di Kecamatan Karanglewas," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto di Purwokerto, Jumat (5/7/2019).

Kemudian, lanjutnya, kekeringan juga terjadi di Desa Banjarparakan dan Tipar di Kecamatan Rawalo, Desa Srowot di Kecamatan Kalibagor, Desa Pekuncen di Kecamatan Jatilawang, Desa Karangtalun Kidul di Kecamatan Purwojati, Desa Jatisaba di Kecamatan Cilongok, dan Desa Buniayu di Kecamatan Tambak juga menghadapi kekeringan.

Menurut dia, kekeringan dan krisis air bersih yang melanda 12 desa tersebut berdampak pada sekitar 3.150 keluarga yang terdiri atas 10.876 warga.

Baca juga artikel terkait KEKERINGAN atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno