tirto.id - Polisi menemukan Malika Anastasya, bocah 6 tahun yang diculik oleh Iwan Sumarno, di daerah Ciledug, Tangerang, Selasa, 2 Januari 2023.
"Kami tangkap (pelaku) di pinggir jalan, Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto, ketika dihubungi.
"Sementara kondisi Malika sehat, namun tetap harus kami cek secara medis kesehatan dan psikologinya," sambung dia. Polisi akan membawa Malika ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan dan perawatan.
Iwan adalah mantan narapidana kasus pencabulan anak pada tahun 2014. Ia bebas tujuh tahun kemudian. Dia merupakan pemulung dan biasa berkeliling membawa gerobak. Malika diculik pada 7 Desember 2022, sekitar pukul 10.00 WIB.
Iwan memesan kopi di kios milik orangtua Malika. Kala itu, kakak Malika yakni Ardia, tengah berjaga. Iwan ingin membeli nasi, karena di warung itu tak ada beras, Iwan memberikan uang kepada Ardia untuk membeli beras.
Kemudian Iwan hendak pergi sejenak dengan alasan mau beli ayam goreng untuk mereka makan bersama di kios. Iwan mampir ke kios ikan hias milik orang tua Malika, di situ ada si bocah. Lantas Iwan mengajak Malika untuk ikut beli ayam goreng. Orang tua Malika tak curiga lantaran anaknya sering diajak jajan dan diberikan uang oleh Iwan.
Hingga pukul 14.00 WIB, Malika tak kembali ke kios. Keluarganya pun sadar Malika diculik Iwan. Berdasar penelusuran kepolisian melalui rekaman kamera pengawas, Iwan dan Malika beli ayam goreng di seberang rel atau di belakang kios ikan hias. Pukul 10.10 WIB, keduanya terlihat menaiki bajaj dan turun di sekitar Stasiun Kota.
Iwan mengaku kepada keluarga Malika bahwa ia adalah pemulung yang tinggal di belakang gedung Pusat penerbangan (Penerbad) TNI AD. Keluarga si bocah mendatangi kawasan permukiman itu dan bertanya kepada warga setempat. Hasilnya, tak ada warga yang mengenal Iwan alias Yudi. Lantas keluarga pun mengadukan kejadian itu kepada polisi.
26 hari kemudian Malika berhasil ditemukan. Kini polisi memproses hukum si pelaku.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky