Menuju konten utama

240 Warga Mengungsi akibat Kebakaran di Sawah Besar Jakpus

Kebakaran di RW 009 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, menghanguskan 38 rumah.

240 Warga Mengungsi akibat Kebakaran di Sawah Besar Jakpus
Warga mengungsi setelah kebakaran besar melandar di RW 009 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/1) malam. ANTARA/MENTARI DWI GAYATI

tirto.id - Sebanyak 240 warga dari 91 Kepala Keluarga (KK) mengungsi akibat kebakaran di RW 009 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/1/2022) malam.

Lurah Mangga Dua Selatan, Agatha Bayu mencatat sebanyak 38 rumah di 3 RT hangus terbakar dalam musibah tersebut.

"Di situ juga memang area padat penduduk. Ada 3 RT yang terdampak, yakni RT 05, 06, dan 07," kata Bayu dikutip dari Antara, Jumat (28/1/2022).

Bayu mengatakan sebagian besar warga berada di posko pengungsian di Gedung Baja yang letaknya tidak jauh dari rumah asal mereka. Sebagian warga lainnya mengungsi ke rumah saudara atau kerabatnya.

Selain pendirian tenda pengungsian oleh Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Pusat, lembaga CSR juga telah mendistribusikan sembako, pakaian, handuk, dan makanan siap saji.

Sementara itu, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Kusnanto menjelaskan kebakaran besar pada Kamis pukul 22.45 WIB bermula dari salah satu warung sembako milik warga.

Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 100 personil dikerahkan untuk mengatasi si 'jago merah'. Petugas baru selesai memadamkan kebakaran pada Jumat pukul 04.35 WIB.

"Api sudah membesar, warga panik dan tidak bisa mengatasi, malah justru jadi menghambat. Kemudian angin juga kencang," kata Kusnanto.

Keadaan rumah penduduk pada umumnya semi permanen yang memiliki atap seng, sehingga petugas harus membongkar tumpukan seng ketika hendak menyemprotkan air.

Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menaksir kerugian atas kebakaran tersebut mencapai Rp700 juta.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN SAWAH BESAR atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Editor: Antara & Gilang Ramadhan