tirto.id - Detoksifikasi adalah istilah yang bermakna membuang toksin atau racun dari dalam tubuh. Tubuh kita dapat terpapar berbagai zat yang sifatnya toksin serta berakibat buruk untuk kesehatan.
Zat beracun itu masuk melalui makanan, minuman, rokok, atau berbagai zat kimia lain yang ada dalam polusi udara. Jika dibiarkan mengendap dalam tubuh, jangka panjangnya dapat menimbulkan beberapa jenis penyakit.
Makanan Detoksifikasi
Proses detoksifikasi melibatkan pemilihan jenis diet atau makanan dan minuman tertentu yang umumnya adalah berbagai jenis sayur dan buah serta kacang-kacangan.
Sayur dan buah yang dipilih, memiliki kandungan zat yang membantu organ tubuh untuk membuang zat toksin dari dalamnya. Selain itu juga memperkuat organ agar mampu bekerja maksimal, serta mencegahnya dari kerusakan.
Antioksidan adalah nama salah satu zat dalam makanan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Merujuk Medical News Today, radikal bebas termasuk jenis toksin yang bentuknya seperti molekul tidak stabil. Zat ini mampu merusak sel tubuh manusia dan menimbulkan stres oksidatif.
Umumnya radikal bebas ada dalam polusi udara serta asap rokok dan bahan kimia lain. Beberapa jenis penyakit yang dipicu oleh stres oksidatif adalah:
- Diabetes
- Penyakit jantung (kardiovaskular)
- Alzheimer
- Kanker
- Degeneratif makula saat lansia
- Parkinson
- Katarak
Daftar 23 Macam Makanan untuk Proses Detoksifikasi
Sayuran
Sebagai salah satu jenis diet yang mendukung proses detoksifikasi, sayuran mengandung antioksidan dalam jumlah besar yang berguna melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Berikut ini beberapa jenis sayur yang disarankan untuk proses detoks:
1. Bayam
2. Bit. Buah yang berwarna ungu tua ini kaya antioksidan dan antocyanin. Ia mengandung nitrat yang fungsinya mendukung proses pembersihan.
3. Kubis ungu
4. Ubi jalar
5. Brokoli
6. Alpukat
7. Wortel
8. Lobak
9. Labu
10. Kale
Buah-buahan
Buah-buahan yang mengandung anthocyanin umumnya memiliki pigmen warna ungu, biru serta merah. Warna-warna ini menggambarkan tingginya kandungan antioksidan di dalamnya. Contoh buah dengan antocyanin tinggi adalah:
11. Aneka jenis berry
12. Aneka jenis anggur
13. Aneka jenis kismis
Anthocyanin sendiri memberikan manfaat pada tubuh seperti:
- Sifat antimikroba
- Sifat anti-inflamasi
- Sifat antikanker
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memiliki serat yang menurut sebuah penelitian di tahun 2016, mampu meningkatkan produksi enzim detoks di organ liver. Selain itu juga berguna untuk memaksimalkan kerja liver, hingga melindungi dari bakteri yang memicu peradangan.
Beberapa jenis kacang-kacangan yang dianjurkan untuk detoks adalah:
15. Kacang merah
16. Lentil
17. Kacang hitam
18. Kacang pinto
Herbal
Beberapa jenis herbal yang disarankan untuk proses detoks adalah:
19. Nori (rumput laut)
20. Daun ketumbar
Daun ketumbar dan ketumbar dapat menghilangkan racun saraf neurotoksin yang terdiri atas:
- Merkuri serta jenis logam berat lain
- Zat kimia insektisida
- Plasticizer
- Timbal
22. Kunyit adalah herbal yang sangat baik untuk detoks, serta sudah banyak digunakan oleh pakar kesehatan medis tradisional maupun modern.
23. Jahe baik untuk pencernaan, juga membantu proses pembersihan toksin karena punya sifat anti-inflamasi serta kandungan antioksidan tinggi.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari