Menuju konten utama
Arus Balik Lebaran 2018

19 Ribu Wisatawan Mulai Tinggalkan Bali Sejak Senin 18 Juni 2018

Wisatawan domestik mulai meninggalkan Bali setelah menghabiskan liburan panjang sehubungan Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriah.

19 Ribu Wisatawan Mulai Tinggalkan Bali Sejak Senin 18 Juni 2018
Sejumlah penumpang pesawat berada di kawasan Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (10/6/2018). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Lonjakan penumpang rute domestik yang meninggalkan Bali mulai terlihat sejak Senin (18/6/2018) atau pada H+2 Lebaran di terminal keberangkatan domestik bandara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran 2018 di bandara setempat mencatat jumlah penumpang domestik yang berangkat atau keluar meninggalkan Bali pada Senin (18/6/2018) mencapai 19.627 orang.

Kabid Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan, jumlah itu lebih besar dibandingkan penumpang domestik yang tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai yang mencapai 18.764 orang.

"Jika dibandingkan tahun sebelumnya terjadi kenaikan hampir 12 persen untuk penumpang domestik yang meninggalkan Bali," ucap Arie di Denpasar, Selasa (19/6/2018).

Wisatawan domestik mulai meninggalkan Bali setelah menghabiskan liburan panjang sehubungan Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriah.

Arie memprediksi puncak arus balik atau keberangkatan wisatawan domestik terjadi pada H+3 Lebaran atau Selasa (19/6/2018) hingga H+4 Lebaran atau Rabu (20/6/2018).

Prediksi itu, kata dia, mengingat periode tersebut merupakan hari terakhir libur panjang serangkaian cuti bersama Lebaran pada pekan ini.

Pada H+2 Lebaran atau Senin, sebanyak 16 penerbangan tambahan telah digunakan masing-masing delapan kali untuk kedatangan dan delapan kali penerbangan tambahan untuk melayani keberangkatan.

Hingga Senin (18/6) total jumlah penerbangan tambahan dari H-8 Lebaran atau dari Kamis (7/6) yang sudah digunakan maskapai penerbangan mencapai 112 jadwal extra flight untuk melayani tingginya lonjakan penumpang.

Tingginya permintaan wisatawan berlibur di Bali telah diantisipasi maskapai penerbangan yang sebelumnya mengajukan total tambahan penerbangan mencapai 724 extra flight.

Jumlah itu melonjak hampir 96 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya mencapai 369 penerbangan tambahan.

Jadwal penerbangan tambahan itu berlaku mulai 1-30 Juni 2018 dengan total jumlah tempat duduk mencapai 116.566 kursi.

Selain Jakarta dan Surabaya, rute penerbangan tambahan itu di antaranya melayani Semarang, Ujung Pandang, Lombok dan Labuan Bajo.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra