Menuju konten utama

19 Anggota Dewan Pakar Mengundurkan Diri Imbas PKS Masuk KIM

19 Anggota Dewan Pakar menyatakan mundur karena PKS memutuskan untuk masuk ke Koalisi Indonesia Maju yang bermasalah.

19 Anggota Dewan Pakar Mengundurkan Diri Imbas PKS Masuk KIM
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menggelar rapat membahas politik terkini di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (28/9/2024). FOTO/Dok Humas PKS

tirto.id - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri, membenarkan sekitar 19 anggota Dewan Pakar PKS memilih mundur dari partainya. Puluhan anggota dewan pakar itu disebut-sebut mundur lantaran kecewa dengan keputusan PKS yang memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus pada Pilkada Serentak 2024.

Mabruri tak menjawab secara gamblang ketika ditanya alasan pengunduran diri itu karena PKS memutuskan untuk bergabung dengan KIM plus.

"Hanya memang beda pandangan keputusan politik yang diambil pimpinan PKS," kata Mabruri saat dikonfirmasi Tirto lewat pesan WhatsApp, Selasa (27/8/2024).

Perlu diketahui, berdasarkan informasi yang beredar, total Dewan Pakar PKS yang mengundurkan diri dari PKS melebihi 19 orang. Dalam sejumlah informasi, total anggota yang mundur mencapai 28 orang.

Ia menyebut 19 anggota dewan pakar itu mengundurkan diri secara baik-baik pada Senin (26/8/2024). Mereka pun sudah pamit dan bertemu dengan petinggi PKS.

"Kemarin sudah pamit secara baik baik dan diterima oleh Wibowo, Ketua Kantor Staf Presiden PKS," ucap Mabruri.

Usai pengunduran diri 19 anggota dewan pakar PKS itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu didampingi Ketua Dewan Pakar PKS (PKS), Irwan Prayitno, dan Ketua Kantor Staf Presiden PKS, Wibowo, langsung mengadakan rapat bersama lebih dari 100 anggota dewan pakar di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024) siang. Mabruri berkata rapat itu membahas situasi politik teranyar dan usulan dewan pakar kepada Ahmad Syaikhu selaku pimpinan partai.

"Membahas situasi politik terkini dan usulan-usulan dewan pakar kepada pimpinan partai," tukas Mabruri.

Dalam rilis yang diterima Tirto, pada rapat itu, Ketua Dewan Pakar PKS, Irwan Prayitno, menghormati keputusan 19 anggota dewan pakar yang mengundurkan diri. Ia meminta maaf apabila selama berada di PKS, terdapat kebijakan dan keputusan politik yang mungkin tidak sejalan dengan pemikiran para anggota dewan pakar.

Menurut Irwan, setiap kebijakan diambil berdasarkan pertimbangan yang matang, namun tidak menutup kemungkinan ada perbedaan pandangan.

"Saya meminta maaf jika selama di PKS ada kebijakan dan keputusan politik yang tidak sesuai dengan pemikiran para Dewan Pakar," tutur Irwan.

Irwan juga memberikan apresiasi kepada para anggota yang telah mengundurkan diri dengan cara yang baik. Ia berharap, hubungan yang baik antara para anggota yang mengundurkan diri dengan PKS tetap terjaga, sama seperti ketika mereka pertama kali bergabung.

"Apresiasi dan hormat kepada para Dewan Pakar yang sudah mengundurkan diri secara baik-baik. Sama ketika masuk sebagai Dewan Pakar secara baik, maka keluarnya juga dengan baik," tutup Irwan Prayitno.

Baca juga artikel terkait PKS atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Andrian Pratama Taher