Menuju konten utama

126 Hektare Lahan Terbakar di Aceh sepanjang Oktober 2021

Kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh pada Oktober 2021 diperkirakan mencapai Rp18 miliar.

126 Hektare Lahan Terbakar di Aceh sepanjang Oktober 2021
Warga melihat salah satu titik api kebakaran lahan di Desa Suak Pangkat, Kecamatan Bubon, Aceh Barat, Aceh, Rabu (31/7/2019). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat hutan dan lahan seluas 126,21 hektare yang tersebar di sejumlah wilayah di Aceh terbakar sepanjang Oktober 2021. Kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu diperkirakan mencapai Rp18 miliar.

“Ini data rekapitulasi sepanjang bulan Oktober 2021, ada 32 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Senin (18/10/2021).

Karhutla sepanjang Oktober 2021 di provinsi paling barat Indonesia itu meliputi Aceh Tengah 12 kali, Bener Meriah dan Aceh Besar masing-masing empat kali, serta Aceh Barat Daya tiga kali.

Selain itu, terjadi masing-masing dua kali karhutla di Aceh Selatan, Aceh Barat dan Nagan Raya serta satu kali kejadian di Bireuen, Gayo Lues dan Kota Lhokseumawe.

Menurut data Pusdatin BPBA, hingga saat ini masih ada karhutla yang belum sepenuhnya padam. Petugas BPBD kabupaten/kota bersama TNI-Polri dan masyarakat terus berjibaku untuk memadamkan api.

Pudsatin BPBA juga mencatat 130 kali karhutla terhitung sejak Januari-Oktober 2021. Dengan total hutan dan lahan yang terbakar di seluruh wilayah Tanah Rencong itu mencapai 434 hektare.

“Dan total perkiraan kerugian akibat karhutla sepanjang 2021 mencapai Rp60,9 miliar,” katanya.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN LAHAN ACEH

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan