Menuju konten utama

10 Manfaat Pilates untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Manfaat pilates tidak hanya berkaitan dengan fisik tetapi juga mental. Penjelasan lengkapnya dapat disimak berikut.

10 Manfaat Pilates untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Ilustrasi pilates. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Pilates adalah salah satu bentuk latihan ringan yang berfokus pada penguatan otot, perbaikan postur, dan fleksibilitas. Gerakannya lambat, tepat, dan mengontrol napas.

Dinukil dari situs Better Health, pilates pertama kali ditemukan oleh Joseph Pilates pada 1920-an. Mulanya, dia merancang gerakan-gerakan pilates untuk memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan kesehatan fisiknya sendiri.

Seiring perkembangannya, metode pilates disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang sehingga cocok untuk berbagai tingkat kebugaran dan kondisi fisik. Latihan pilates sering kali dilakukan di atas matras atau menggunakan peralatan khusus dengan urutan gerakan terstruktur dan repetisi rendah.

Lalu, apa saja manfaat pilates untuk perempuan? Adakah manfaat pilates untuk pria?

Daftar Manfaat Olahraga Pilates

Pilates mengandung banyak manfaat, mulai dari mencegah cedera, meningkatkan fleksibilitas, hingga meningkatkan kehidupan seks. Sejumlah manfaat yoga pilates tersebut saling berhubungan.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai manfaat senam pilates, simak penjelasan berikut yang dikutip dari artikel “These 19 Benefits of Pilates Will Inspires You to Fires Up Your Core” (2021) oleh Roxy Menzies di situs Healthline.

1. Memperbaiki postur tubuh

Manfaat pilates utamanya membantu memperbaiki postur tubuh dengan cara meningkatkan kesadaran akan keselarasan tubuh dan memperkuat otot-otot postural yang sering terabaikan. Hal ini penting karena postur yang baik merupakan kunci untuk menghindari pelemahan otot dan ketidakseimbangan yang menyebabkan sakit kepala, nyeri bahu, atau punggung.

Seperti diulas dalam jurnal Rev Bras Med Esporte Vol. 22, No. 6 (2016), pilates fokus pada keselarasan tubuh secara keseluruhan, mencakup rentang gerak ideal pada persendian, dan menciptakan keseimbangan antara semua otot yang saling bertentangan.

2. Mengurangi nyeri punggung

Pilates menargetkan otot-otot yang lebih dalam dari perut dan dasar panggul untuk berkontraksi dan meregang. Karenanya, manfaat pilates berkaitan dengan masalah nyeri punggung.

Seperti dijelaskan dalam jurnal Physical Therapy, Vol. 94, No. 5 (2014), otot-otot tersebut bekerja seperti penyangga, mengangkat dan menopang organ-organ tubuh serta melindungi dan menstabilkan punggung.

3. Mencegah cedera

Pilates bertujuan menjaga keseimbangan otot-otot tubuh agar tidak terlalu kendur dan lemah, atau terlalu tegang dan kaku. Otot-otot yang tidak seimbang dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap cedera.

Dengan mengembangkan kekuatan dinamis, pilates memungkinkan tubuh menopang dan menstabilkan persendian saat bergerak. Sejumlah studi menunjukkan, pilates termasuk metode yang efektif mengurangi risiko cedera olahraga. Salah satu penelitian yang mengulas hal tersebut adalah BMJ Journals Vol. 53, No. 7 (2018).

4. Meningkatkan fleksibilitas tubuh

Dalam latihan pilates, transisi antar-gerakan yang tepat dan lambat serta terkontrol memungkinkan peningkatan kekuatan, fleksibilitas, dan mobilitas. Berbeda dengan latihan lain, latihan pilates menggabungkan aspek-aspek tersebut.

Oleh karena itu, manfaat pilates adalah membantu meningkatkan keseimbangan antara kekuatan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk memperbaiki mobilitas tubuh secara keseluruhan.

5. Meningkatkan energi

Pilates dapat meningkatkan energi dengan fokus pada pernapasan yang memperbaiki kapasitas kardiorespirasi. Hal ini merangsang pelepasan hormon-hormon perasaan senang, meningkatkan aliran oksigen, dan sirkulasi darah. Oleh karena itu, pilates memberikan dorongan energi yang dirasakan secara positif.

6. Mengurangi nyeri haid

Dismenore adalah istilah untuk kondisi menstruasi yang mengakibatkan sakit dan nyeri. Beberapa studi, salah satunya dalam Medical Journal of Cairo University Vol. 87, No. 2 (2019), menemukan bahwa pilates membantu mengurangi intensitas nyeri menstruasi.

7. Memperkuat tulang

Kepadatan tulang yang baik sangat penting untuk mencegah kondisi, seperti osteoporosis dan osteoartritis. Beberapa penelitian menunjukkan, pilates efektif meningkatkan kualitas hidup, mengurangi tingkat rasa sakit, dan memperbaiki kepadatan tulang.

8. Mengurangi stres

Latihan pilates yang berfokus pada pernapasan dapat mengurangi aktivitas saraf. Dengan begitu, tubuh dapat beralih dari mode respons melawan atau melarikan diri, mengurangi kadar hormon stres kortisol, dan secara perlahan menurunkan tingkat stres dari waktu ke waktu.

9. Dapat meningkatkan motivasi

Bersamaan dengan peningkatan kognisi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pilates efektif meningkatkan motivasi pada kelompok siswa.

Penelitian lain dalam jurnal Timisoara Physical Education and Rehabilitation Vol. 7, No. 13 (2014) memperdalam pemahaman tentang jenis motivasi yang mendorong individu yang menjalani latihan pilates. Penelitian tersebut menemukan, orang-orang yang berlatih pilates cenderung lebih termotivasi secara intrinsik daripada ekstrinsik.

10. Meningkatkan kehidupan seks

Manfaat pilates untuk pria maupun wanita juga termasuk meningkatkan pengalaman seks dalam beberapa aspek. Pilates membantu membangun daya tahan, kekuatan, mobilitas, dan fleksibilitas tubuh, sehingga memungkinkan untuk mencoba dan mempertahankan posisi-posisi yang lebih lama saat berhubungan intim.

Seperti dikemukakan dalam jurnal penelitian Neurourology Urodynamics Vol. 35, No 5 (2016), pilates juga efektif meningkatkan kekuatan dan fungsi dasar panggul. Panggul yang kuat dapat meningkatkan kenikmatan dalam aktivitas seksual.

Kapan Waktu Terbaik Pilates?

Manfaat pilates dapat diperoleh optimal jika dilakukan pada waktu yang tepat. Lantas, kapan waktu terbaik pilates?

Waktu terbaik untuk melakukan pilates bervariasi, bergantung pada preferensi dan jadwal masing-masing individu. Latihan ini bisa dilakukan saat pagi, siang, ataupun malam.

Dilansir Firehaus Pilates, beberapa orang menyukai sesi pilates saat pagi sebagai cara alami untuk membangunkan tubuh, membersihkan organ-organ, dan memulai sirkulasi darah. Latihan pilates di pagi hari dapat meningkatkan mood dan memberikan energi untuk hari yang akan datang, tanpa bergantung pada kafein atau makanan manis.

Sementara itu, bagi yang cenderung merasa lesu di siang hari, latihan pilates saat jam makan siang dapat menjadi pilihan. Manfaat pilates pada siang hari dapat mempercepat metabolisme, memberikan energi untuk fokus dan produktif selama sisa hari, serta membantu mengatur ritme tidur untuk tidur yang lebih baik di malam hari.

Bagi yang mengalami stres setelah sehari penuh bekerja, latihan pilates di malam hari dapat membantu meredakan kecemasan dan menurunkan tingkat stres. Namun, sebaiknya hindari latihan pilates yang memerlukan energi besar atau latihan berat karena dapat mengganggu kualitas tidur di malam hari.

Pada dasarnya, tidak ada waktu yang tepat atau salah untuk melakukan pilates. Yang terpenting adalah konsistensi dan adaptasi dengan jadwal serta kebutuhan tubuh masing-masing. Jadi, pilihlah waktu yang paling sesuai dengan Anda dan pastikan untuk tetap melakukan latihan secara teratur untuk mendapatkan manfaat pilates yang optimal.

Baca juga artikel terkait DIAJENG atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin