tirto.id - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (8/4/2023) besok. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menjelaskan, pertemuan tersebut akan membahas tindak lanjut pasca silaturahmi Ramadan bersama Presiden Joko Widodo terkait ide dan gagasan membangun koalisi besar antara KIB dan KKIR.
"Iya. Ketum PAN Bang Zulhas akan bersilaturahmi ke Pak Prabowo, hari Sabtu, 8 April 2023 jam 15.00 di rumah Kertanegara," kata Viva saat dihubungi, Jumat (7/4/2023).
Lebih lanjut, Viva enggan merinci apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan antara Zulhas dan Prabowo. "Hal-hal detilnya nanti akan disampaikan okeh Bang Zulhas setelah pertemuan nanti," tambahnya.
Untuk diketahui sebelum, Prabowo Subianto sempat menerima beberapa Ketua Umum jelang Pemilu 2024. Terkahir, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan jajaran mengunjungi Prabowo Subianto pada Kamis (6/4/2023). Yusril memberi sinyal PBB akan berkoalisi dengan Gerindra.
"Koalisi PBB dengan Gerindra bisa saja terjadi. PBB bersifat terbuka bekerja sama dengan partai lain," kata Yusril kepada wartawan, Kamis.
Dia mengatakan, hubungannya dengan Prabowo terjalin cukup baik sehingga bukan tidak mungkin bisa mewujudkan kerja sama politik di 2024 mendatang.
"Hubungan pribadi antara saya dengan Pak Prabowo baik, walau dulu ada perbedaan menjelang dan sesudah Pilpres 2019," ucap Yusril.
Yusril menyebut perbedaan pandangan dan kepentingan itu tidak permanen. Sebab, kata dia, politik itu dinamis dan selalu terbuka pada hal baru untuk mendorong para pihak bekerja sama.
"Yang paling penting bagi kami, kunjungan kami ke DPP Gerindra ini adalah untuk mempererat silaturahmi yang sudah terjalin selama ini," jelas ahli hukum tata negara itu.
Sebelumnya, Prabowo menerima kunjungan Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo di kediamannya, Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023). Prabowo mengatakan pihaknya terbuka dan gembira kalau Perindo dan partai-partai lain mau bergabung.
"Kita ingin katakanlah suatu barisan yang cukup besar," kata Prabowo dalam konferensi pers. Prabowo menilai dengan bergabungnya Perindo ke dalam koalisi besar, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin terjamin. Hal itu mengingat koalisi besar saat ini sudah diikuti lima parpol parlemen yaitu Gerindra, Golkar, PKB, PAN dan PPP.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin