tirto.id - Zulham Zamrun mendapat tugas khusus saat PSM Makassar berhadapan dengan Persiter Ternate dalam lanjutan 64 besar Piala Indonesia di Stadion Kie Raha, Ternate, Sabtu (22/12/2018) mendatang. Di laga itu, pemain yang pernah membela Persib Bandung tersebut bakal didapuk tim pelatih sebagai kapten tim, menggantikan Zulkifli Syukur.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin membenarkan kabar tersebut. Lewat pernyataan di laman resmi klub, Munafri menyebut jika asal usul sang pemain lah yang jadi penyebab.
"Zulham [jadi] kapten PSM di pertandingan itu. [Karena] kebetulan dia asli Ternate," ujar Munafri.
Penunjukan ini bukan demi sentimen semata. Munafri menyebut jika dipilihnya Zulham sebagai kapten akan membantu para pemain lain menentukan sikap di atas lapangan. Sebagai pemain yang mengawali karier profesional di Persiter, Zulham dinilai tahu betul seluk beluk klub tersebut. Bahkan, sebelum pertandingan sang pemakai nomor punggung tujuh selalu memberikan masukan berguna untuk tim pelatih PSM.
"Ya, kami memang belum tahu soal kekuatan lawan. Zulham banyak beri masukan," beber Munafri.
Pada laga lawan Persiter mendatang, Zulham bakal membawa misi pembuktian kelayakannya di skuat Juku Eja. Didatangkan pada awal musim 2017, selama dua tahun menetap di Makassar ia lebih banyak tak dapat bermain penuh karena cedera dan permasalahan lain.
Selama musim perdananya, Zulham hanya tampil 16 kali di Liga 1 2017 dengan catatan lima gol dan empat assist. Pada 2018 sendiri, catatan Zulham sedikit menurun. Walau 17 kali bermain sebagai pemain inti maupun pengganti di ajang Liga 1 2018, ia hanya bisa menyarangkan empat gol ke gawang lawan.
Tak hanya Zulham, duel kontra Persiter juga akan jadi ajang pembuktian pemain-pemain minim jam terbang lain. Sebagaimana dilansir Goal, Asisten pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola tak menampik hal tersebut.
"Itu sesuai dengan instruksi dari coach [Robert Rene Alberts, pelatih PSM]. Kami akan turunkan pemain yang kurang jam terbang," kata Syamsuddin.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan