Menuju konten utama

Wiranto Soal Munir: Mbok Bicara Pembangunan Kita Bagaimana?

“Ah, kamu tuh mbok bicara yang pembangunan kita bagaimana? Teritorial kita yang dijarah itu bagaimana? Kamu bicara itu saja [kasus Munir],” kata Wiranto, Jumat (8/9/2017).

Wiranto Soal Munir: Mbok Bicara Pembangunan Kita Bagaimana?
Menko Polhukam Wiranto. tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mendatangi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk berpidato dalam acara pelantikan pengurus baru ikatan alumni UNJ 2017-2020. Setelah berpidato, Wiranto sempat menyampaikan pernyataan terkait peringatan 13 tahun kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Wiranto memberi pernyataan ketika melewati awak media untuk melakukan salat Jumat di lingkungan kampus UNJ. Awalnya, Wiranto enggan berkomentar ketika ditanyai seputar keinginan sebagian masyarakat yang hendak berangkat jihad ke Myanmar untuk membela etnis Rohingya.

Namun, tiba-tiba Wiranto berbalik ketika ditanya terkait peringatan 13 tahun kasus Munir. “Ah, kamu tuhmbok bicara yang pembangunan kita bagaimana? Teritorial kita yang dijarah itu bagaimana? Kamu bicara itu saja [kasus Munir],” kata Wiranto, Jumat (8/9/2017).

Setelah menyampaikan hal tersebut, Wiranto kembali bertolak menuju masjid terdekat. Ia kembali membalas awak media ketika ditanyakan seputar belum terselesaikannya kasus Munir setelah 13 tahun berselang.

“Ya kamu bicara sendiri saja, jangan tanya saya,” kata pendiri Partai Hanura itu.

Sehari sebelumnya, Kamis (7/9/2017), sejumlah aktivis kembali menggelar aksi Kamisan ke-505 di depan Istana Negara. Pada aksi Kamisan tersebut, kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir menjadi perhatian utama karena sudah 13 tahun tidak kunjung diselesaikan oleh pemerintah Indonesia.

Sampai saat ini, kasus Munir yang tengah berlangsung sejak 2004 lalu masih belum terungkap otak di balik pembunuhan tersebut. Polisi hanya berhasil mengusut sampai pelaku utama pembunuhan saja.

Dalam kasus ini, pilot pesawat Garuda Indonesia, Pollycarpus Budihari Priyanto sudah divonis 14 tahun sebagai pelaku utama dalam pembunuhan Munir, pada 7 September 2004. Namun siapa yang menjadi dalang di balik tindakan Pollycarpus sendiri masih belum diketahui. Pollycarpus diduga tidak memiliki motif yang kuat terkait pembunuhan tersebut.

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN MUNIR atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Abdul Aziz