Menuju konten utama

WhatsApp Luncurkan Kunci Sidik Jari untuk Pengguna Android

Saat fitur diaktifkan, pengguna wajib memindai sidik jarinya yang telah didaftarkan untuk membuka aplikasi WhatsApp.

WhatsApp Luncurkan Kunci Sidik Jari untuk Pengguna Android
WhatsApp kembali hadir untuk menawarkan keamanan maksimal bagi pengguna Android dengan fitur serupa, yaitu Kunci Sidik Jari atau Fingerprint Lock. foto/Rilis Axicom

tirto.id - WhatsApp meluncurkan autentikasi sidik jari yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci aplikasi dengan sidik jari atau fingerprint lock pada telepon Android yang didukung, demikian menurut keterangan pers yang diterima Tirto, Jumat (1/11/2019).

Untuk mengaktifkannya, ketuk Setelan > Akun > Privasi > Kunci sidik jari. Nyalakan Buka kunci dengan sidik jari, lalu konfirmasikan.

Sebelum di Android, WhatsApp awal tahun ini telah lebih dahulu meluncurkan Touch ID dan Face ID untuk iPhone guna memberikan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna WhatsApp.

Rencana WhatsApp menambah fitur keamanan sidik jari untuk perangkat Android sudah muncul sejak Agustus 2019 dan terlebih dahulu diuji coba atau dalam tahap beta.

Saat fitur itu diaktifkan, pengguna wajib memindai sidik jarinya yang telah didaftarkan untuk membuka aplikasi WhatsApp.

Dilansir MSN, fitur itu saat ini sedang dikembangkan untuk perangkat Android di versi 6.0 Marshmallow atau yang lebih baru.

Fitur sidik jari ini tersedia di aplikasi WhatsApp beta dengan nomor versi 2.19.221 dan dinonaktifkan secara default.

Pengguna juga dapat memilih opsi durasi penguncian aplikasi WhatsApp secara otomatis, mulai dari satu menit hingga satu jam, sebelum dibuka kembali melalui fitur sidik jari. Durasi ini juga berlaku di perangkat iPhone.

Dilansir WA Beta Info, situs web yang rutin berbagi fitur baru WhatsApp untuk tahap beta, pengguna masih bisa membalas pesan kendati aplikasi terkunci melalui pop-up notifikasi. Namun, untuk pesan keseluruhan harus membuka aplikasi terlebih dahulu.

WhatsApp dilaporkan menggunakan API sidik jari Android, sehingga informasi dan data pengguna hanya digunakan untuk autentifikasi dan diklaim tidak dikirm ke server Facebook.

Sebelumnya, WhatsApp dilaporkan sedang mengembangkan fitur video loop serupa Boomerang di Instagram. Fitur ini memungkinkan pengguna WhatsApp membuat video singkat berdurasi 7 detik atau kurang yang diputar secara berulang-ulang.

Belum ada informasi apakah fitur video loop ini nantinya akan menggunakan nama Boomerang seperti di Instagram atau menggunakan nama lain.

Fitur Boomerang di WhatsApp akan hadir terlebih dahulu di platform iOS. Setelah itu, akan menyusul hadir di Android dan platform lainnya. Selama ini fitur baru WhatsApp memang lebih dulu hadir di iOS.

Baca juga artikel terkait WHATSAPP atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Teknologi
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH