Menuju konten utama

Waspada! Harga Pangan Bakal Naik saat Ramadan 2024

BPS mencatat komoditas pangan yang berpotensi memberikan andil terhadap inflasi diantaranya daging ayam ras, minyak goreng, hingga gula pasir.

Waspada! Harga Pangan Bakal Naik saat Ramadan 2024
Pedagang melayani pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/1/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kenaikan harga secara umum pada Ramadan tahun ini. Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, menuturkan, terlihat tekanan inflasi cenderung meningkat pada periode tersebut.

“Waspada terjadinya kenaikan harga secara umum pada momen bulan Ramadan,” kata Habibullah dalam konferensi pers, Jumat (1/3/2024).

“Perkembangan inflasi di mana pada momen Ramadan selalu terjadi inflasi beberapa komoditas, yang berpotensi memberikan andil terhadap inflasi umum, di antaranya adalah komoditas pangan,” tambahnya.

Habibullah menuturkan, komoditas pangan yang berpotensi memberikan andil terhadap inflasi diantaranya daging ayam ras, minyak goreng, hingga gula pasir.

BPS mencatat inflasi tahunan (yoy) pada Februari sebesar 2,75 persen. Sedangkan secara bulanan (mtm) inflasi terjadi sebesar 0,37 persen. Catatan inflasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu.

Tingkat inflasi pada Februari 2024 menurut komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi terhadap inflasi komponen adalah minyak goreng, nasi dengan lauk, emas perhiasan, dan mobil.

Kemudian, pada komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen.

"Komoditas yang dominan memberikan inflasi komponen harga diatur pemerintah adalah sigaret kretek mesin dan tarif angkutan udara,” ucap Habibullah.

Pada komponen harga bergejolak, mengalami inflasi sebesar 1,53 persen dengan andil sebesar 0,25 persen. Komoditas yang dominan memberi andil inflasi tersebut adalah beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan kentang.

Baca juga artikel terkait HARGA PA atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin