Menuju konten utama

Wapres Sebut Serangan Siber Ancam Kedaulatan Indonesia

Ma'ruf Amin meminta TNI-Polri untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologi siber nasional.

Wapres Sebut Serangan Siber Ancam Kedaulatan Indonesia
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara Anugerah Adinata Syariah, di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk, Tangerang, pada Senin (20/05/2024). FOto/Humas Wapres

tirto.id - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, meminta TNI-Polri untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologi siber nasional. Ma'ruf menyampaikan hal itu karena berkaca atas kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN) mengingatkan betapa pentingnya peningkatan keamanan siber nasional.

“Masyarakat saat ini sangat membutuhkan jaminan keamanan dari personel yang ‘melek’ teknologi dan responsif saat dibutuhkan,” kata Ma'ruf Amin di hadapan Calon Perwira Remaja TNI-Polri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/2024).

Dia menyayangkan bahwa teknologi informasi yang semakin mudah diakses masyarakat. Imbasnya, marak kasus judi online, penipuan perbankan, bahkan hingga jaringan perdagangan manusia melalui media sosial.

“Bukan hanya kasus kriminal, bahkan ancaman keamanan pun sudah sampai pada kedaulatan siber kita,” kata dia.

Ma'ruf juga menyinggung kedaulatan siber di Indonesia yang berulang kali data penting negara berhasil diretas hacker. Menurutnya, kondisi ini perlu penanganan segera yang tepat sasaran oleh berbagai pihak terkait, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Kementerian/lembaga, pegawai pemerintahan, anggota TNI/Polri, hingga perwira-perwira pelajar seperti yang hadir di sini, wajib menjadi figur yang inovatif dan berintegritas dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan penjamin keamanan warga Indonesia,” kata Ma'ruf.

Dirinya meminta kepada aparat penegak hukum berdisiplin dalam menjaga integritas, kedisiplinan, dan kewaspadaannya dalam menjaga ideologi dan kedaulatan negara.

“Perlu diingat, kurangnya integritas, kedisiplinan, dan ketidakwaspadaan akan memberikan celah bagi pihak-pihak yang ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia,” kata Ma'ruf.

Ma'ruf Amin meminta aparat penegak hukum semakin waspada agar kejadian peretasan tak terulang Kembali.

“Tetaplah waspada akan ancaman terhadap nasionalisme kita dengan terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri melalui penguatan identitas nasional,” kata dia.

Baca juga artikel terkait PERETASAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Hukum
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang