Menuju konten utama

Wapres Sebut Indonesia Konsisten dalam Kesepakatan Paris

Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan Kesepakatan Paris, tidak hanya terkait dengan hutan namun juga energi terbarukan dan program lainnya.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Tirto/Andrey Gromico.

tirto.id - Pemerintah Indonesia akan tetap konsisten berada dalam Kesepakatan Paris dan tidak akan terpengaruh oleh langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mundur dari kesepakatan itu.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla usai menerima Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonnet, Duta Besar Jerman Michael von Ungern Sternberg, dan Duta Besar Uni Eropa untuk Republik Indonesia Vincent Guerend.

"Pertama soal kelanjutan daripada Paris Agreement dan Indonesia bersama-sama dengan Uni Eropa dan yang lainnya konsisten untuk tetap berada dalam posisi pelaksanaan daripada Paris Agreement," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Wapres memaparkan, mundurnya Amerika Serikat dalam Kesepakatan itu pasti memiliki pengaruh, namun demikian ia memastikan Indonesia tetap konsisten untuk berpartisipasi dalam Kesepakatan Paris.

"Untuk menegaskan saja, tidak dipengaruhi. Untuk menegaskan bahwa apa yang diisukan AS itu, Indonesia tetap pada posisi Paris Agreement, tentulah karena tanpa AS juga tentu pasti ada hambatan-hambatan baik dalam karbon trading atau apapun pasti ada masalah-masalah," kata dia dikutip dari Antara.

Pemerintah Indonesia, kata Wapres, telah mengimplementasikan Kesepakatan Paris, tidak hanya terkait dengan hutan namun juga energi terbarukan dan program lainnya. Wapres mengatakan Indonesia memiliki komitmen menggunakan 23 persen energi terbarukan pada 2025.

Dalam kesempatan itu, Wapres JK didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Sementara itu, Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonet dalam kesempatan tersebut mengapresiasi komitmen Indonesia terhadap Kesepakatan Paris. Kerja sama untuk memastikan implementasi dari Kesepakatan Paris penting guna menggapai tujuan yang telah ditetapkan.

Baca juga artikel terkait KESEPAKATAN PARIS atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
-->