Menuju konten utama

Voxpol: Wacana Duet Ganjar-Prabowo pada Pilpres 2024 Hanya Ilusi

Voxpol menilai wacana duet Prabowo dan Ganjar menimbulkan kompleksitas terkait penentuan siapa calon presiden dan wakilnya.

Voxpol: Wacana Duet Ganjar-Prabowo pada Pilpres 2024 Hanya Ilusi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) usai menjadi pembicara Ngobrol Publik pada acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). Festival Belajaraya 2023 yang melibatkan pegiat pendidikan, musisi, organisasi masyarakat, pemimpin daerah hingga pejabat pemerintah tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai isu antara lain kesenjangan akses dan ketertinggalan pendidikan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.

tirto.id - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 hanya ilusi.

Meski begitu, Pangi tak menampik duet Ganjar dan Prabowo dalam satu paket pasangan calon presiden dan wakil presiden berpotensi untuk menang.

"Wacana menduetkan Prabowo dan Ganjar hanyalah ilusi yang sangat mustahil untuk diwujudkan. Dengan kata lain, wacana ini adalah kekhawatiran yang sangat berlebihan akan potensi dan ancaman kekalahan yang terus membayangi di depan mata," kata Pangi dalam keterangannya, Rabu (26/9/2023).

Di sisi lain, Pangi menilai wacana itu juga berpotensi menimbulkan kompleksitas terkait penentuan siapa calon presiden dan wakilnya.

"Ini adalah persoalan rumit dan pelik karena akan berkaitan secara langsung dengan elektabilitas partai di tengah proses pemilu yang dilakukan secara serentak," ucap Pangi.

Menurut Pangi, PDIP tidak akan mudah mengorbankan posisinya sebagai partai pemenang pemilu demi memuluskan langkah Prabowo. Sebaliknya, Gerindra akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan Prabowo sebagai calon presiden.

Pangi mengatakan jika format koalisi besar tidak terbentuk, pada akhirnya ada tiga poros koalisi. Ia mengatakan hal itu menjadi dilema bagi kubu nasionalis (PDIP dan Gerindra) yang akan membuka peluang munculnya "kuda hitam", yaitu Anies Baswedan.

Data teranyar dari survei Voxpol Center menunjukkan belum ada kandidat dengan elektabilitas yang cukup meyakinkan. Pangi menyebut elektabilitas ketiga kandidat tidak terpaut terlalu jauh.

Pangi mengatakan dalam simulasi tiga bakal capres, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas 36,5 persen, Ganjar Pranowo 30,4 persen, dan Anies Baswedan 26,4 persen.

Menurut Pangi, hasil survei ini menggambarkan ada potensi pemilu dilakukan dua putaran. Ia mengatakan jika situasi ini terjadi dan Anies Baswedan masuk ke putaran kedua, peluangnya untuk menang masih terbuka lebar.

"Perebutan suara di kalangan pemilih yang belum menentukan pilihan dan pergeseran suara pada putaran kedua adalah kunci kemenangan," pungkas Pangi.

Baca juga artikel terkait PRABOWO-GANJAR atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Gilang Ramadhan