tirto.id - Iklan beragam produk atau ramuan kesehatan tak jarang dijumpai di jagat maya. Sayangnya, pengguna media sosial yang tak bertanggung jawab seringkali mencatut tokoh publik atau dokter ternama untuk mempromosikan produknya.
Pada Agustus lalu, misalnya, Tirto menemukan konten iklan obat herbal untuk mengatasi penyakit jantung yang mencatut Dokter Spesialis Jantung, Dokter Vito Damay.
Setelah diperiksa, unggahan itu rupanya memotong penjelasan dari Dokter Vito di video aslinya soal tidak adanya bukti bahwa obat herbal membawa perubahan pada kondisi pasien jantung. Namun begitu, di video lengkapnya, dr. Vito tidak mempromosikan obat jantung atau obat herbal apapun.
Dengan model yang tak jauh berbeda, terbaru, muncul konten promosi obat hipertensi yang menyeret pewara berita, Rosianna Silalahi, dan Dokter Spesialis Jantung, dr. Isman Firdaus. Akun Facebook dengan nama “Gaya hidup sehat” (arsip) menyebarkan unggahan tersebut dalam bentuk video dengan menyertakan sebuah tautan ke sebuah laman.
Videonya sendiri berdurasi sekitar 3 menit dan menunjukkan sosok Rosi sedang membawakan acara Kompas TV. Rosi mengatakan bahwa masalah tekanan darah tinggi di Indonesia telah berakhir selamanya.
“Dokter kardiolog Isman Firdaus mengungkap rahasia paling kotor dari perusahaan farmasi yang mereka sembunyikan dari semua orang selama 77 tahun. Ternyata para apoteker hanya menghasilkan uang dari obat-obatan mahal yang tidak membantu tubuh Anda mengatasi hipertensi, tetapi malah memperburuknya,” kata Rosi di awal-awal video.
Rekaman itu lalu menampilkan seorang laki-laki yang diklaim sebagai Dokter Isman Firdaus.
Selama 22 hari beredar di Facebook, yakni dari Selasa (3/9/2024) sampai Rabu (25/9/2024), video ini sudah disukai oleh 6.900 orang dan dibagikan sebanyak 766 kali. Unggahan ini juga telah memperoleh 310 komentar dari pengguna Facebook lain.
Namun, benarkah video itu?
Penelusuran Fakta
Setelah menyimak video secara utuh, Tim Riset Tirto mencoba menelusuri footage yang menampilkan sosok Rosi. Dengan mengambil tangkapan layar salah satu frame video dan menyalinnya ke mesin telusur gambar Yandex, kami menemukan video identik di kanal YouTube Kompas TV.
Dalam video lengkapnya, pewara gelar wicara “Rosi” ini tak mempromosikan obat hipertensi maupun obat lainnya, melainkan sedang berbincang dengan dua atlet bulu tangkis tersohor, Jonatan Christie dan Anthony Sinsuka Ginting.
Video aslinya diberi judul “Pertama Kali Jonatan Christie dan Anthony Ginting Buka 'Aib' yang Tak Terlupakan” dan diunggah Kompas TV di kanal YouTubenya pada 22 Maret lalu.
Tirto lantas melakukan penelusuran Google soal promosi obat hipertensi oleh Dokter Isman Firdaus. Meski dr. Isman Firdaus benar merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, ia telah menyatakan iklan obat-obatan yang beredar dan mencatut namanya tidak benar.
Lewat unggahan akun Instagram “dokterindonesiabertauhid”, Selasa (9/7/2024), dr. Isman menyampaikan, suaranya banyak dibajak menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk mempromosikan obat-obatan atau ramuan pengobatan yang memuat anjuran yang tidak rasional.
“Saya sampaikan bahwa ini semua adalah hoaks dan ini semua adalah penipuan. Untuk teman-teman untuk bisa mengabaikan iklan tersebut,” katanya.
Dokter Isman menyatakan kalau pengobatan hipertensi adalah pengobatan yang membutuhkan penanganan komprehensif. Dengan demikian, ia tak menganjurkan penderita penyakit tersebut untuk menyetop obat-obatan yang telah diminum secara rutin.
Dengan begitu, konten promosi obat hipertensi yang mencatut nama Rosi dan dr. Isman Firdaus tidak terbukti kebenarannya.
Untuk menelusuri apakah video ini diproduksi AI, Tirto mencoba memanfaatkan situs pengecek AI, Hive Moderation. Setelah memasukkan potongan audio ke situs itu, kami menemukan kalau kemungkinan video ini dibuat oleh AI Generated yakni sebesar 99,9 persen.
Sebagai tambahan informasi, hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih.
Mengutip artikel Alodokter yang sudah ditinjau oleh dr. Meva Nareza T, tekanan darah tinggi yang terjadi terus-menerus bisa membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini lama-kelamaan dapat membuat jantung membesar, merusak pembuluh darah, dan membuat ginjal tidak bisa bekerja dengan baik.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau video promosi obat hipertensi Rosianna Silalahi dan Dokter Spesialis Jantung, dr. Iman Firdaus kemungkinan besar dibuat oleh teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI Generated), sehingga bersifat Altered Video (Video yang Dimanipulasi).
Dalam video aslinya yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, pewara gelar wicara “Rosi” ini tak mempromosikan obat hipertensi maupun obat lainnya, melainkan sedang berbincang dengan dua atlet bulu tangkis, Jonatan Christie dan Anthony Sinsuka Ginting.
Meski dr. Isman Firdaus benar merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, ia telah menyatakan iklan obat-obatan yang beredar dan mencatut namanya tidak benar.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty