Menuju konten utama

Usai Teror Bom Surabaya, Status Siaga Satu Jakarta Dicabut

Status siaga satu telah dicabut menjadi siaga kesiapsiagaan personel.

Usai Teror Bom Surabaya, Status Siaga Satu Jakarta Dicabut
Ilustrasi. Dua prajurit TNI AU bersiaga setelah penetapan status siaga satu Jakarta, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (14/5/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Polisi telah mencabut status siaga satu di Jakarta menjadi siaga kesiapsiagaan personel terkait rangkaian serangan bom di Surabaya Jawa Timur.

"Bapak Kapolda Metro Jaya telah menyatakan saat ini siaga saja tapi kita tetap waspada," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Argo mengatakan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis tetap memerintahkan jajaran waspada dan siaga menghadapi ancaman teroris.

Argo menuturkan personel Polda Metro Jaya dan jajaran dalam kondisi siaga untuk berjaga ketika dipanggil menambah kekuatan.

Petugas memeriksa ketat setiap kendaraan yang memasuki Markas Polda Metro Jaya dengan akses satu pintu keluar dan masuk kendaraan.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya menerbitkan Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor : STR/817/V/PAM.3.3./2018 tertanggal 13 Mei 2018 mengenai perintah kesiapsiagaan personel jajaran Polda Metro Jaya.

Idham menyatakan mencermati ledakan bom pada tiga gereja di Surabaya Jawa Timur maka jajaran Polda Metro Jaya diperintahkan siaga satu.

Perintah itu menurut Idham guna menciptakan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.

Baca juga artikel terkait BOM SURABAYA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo