Menuju konten utama

Usai Mati Listrik, MRT Kembali Beroperasi Tarif Normal Senin Pagi

Usai pemadaman listrik se-Jabodetabek hingga Minggu malam, PT MRT Jakarta memastikan perjalanan seluruh jalur MRT kembali beroperasi normal pada Senin (5/8/2019) pagi.

Usai Mati Listrik, MRT Kembali Beroperasi Tarif Normal Senin Pagi
Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI melintas di Stasiun Fatmawati, Jakarta, Rabu (8/5/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Jabodetabek dan sejumlah wilayah Jawa Barat mengalami pemadaman listrik pada Minggu (4/8/2010). Hal ini lantas menyebabkan gangguan pada pelayanan publik termasuk Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang sempat terhambat perjalanan hingga Minggu malam.

Kendati begitu, PT MRT Jakarta memastikan perjalanan seluruh jalur MRT kembali beroperasi normal pada Senin (5/8/2019) pagi.

"Sekarang sudah berjalan normal," kata Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin saat dikonfirmasi pada Senin (5/8/2019).

Dengan demikian MRT kembali beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. Selain itu, penumpang juga akan dikenakan tarif normal.

Sebelumnya Kamaluddin menyatakan pelayanan MRT Jakarta berangsur normal pada Minggu pukul 20.00 WIB. Hal ini seiring dengan listrik ibu kota yang berangsur pulih.

Menurut dia, mulai pukul 20.00-24.00 WIB malam ini, MRT Jakarta melayani rute perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Bundaran HI dan sebaliknya dengan tanpa berbayar atau gratis.

"Dalam upaya pemulihan operasi, MRT Jakarta menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama. Kami tetap berkoordinasi intensif dengan PLN," kata Kamaluddin.

Layanan MRT sempat terhenti akibat listrik di Jakarta padam sejak Minggu pukul 11.48 WIB akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (off).

Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip. Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.

Pemadaman listrik juga terjadi di Jawa Barat karena gangguan pada transmisi SUTET 500 KV mengakibatkan padamnya sejumlah area. Area itu meliputi Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Baca juga artikel terkait MATI LISTRIK atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Maya Saputri