Menuju konten utama

Update Corona Indonesia & Dunia 3 Mei Sore: 4 Ribu Kasus Baru di RI

Update corona Indonesia dan dunia hari ini, 3 Mei 2021 dan kondisi terkini di India. 

Update Corona Indonesia & Dunia 3 Mei Sore: 4 Ribu Kasus Baru di RI
Petugas medis menyuntikkan vaksin kepada sejumlah pelaku usaha perdagangan di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Update terkini corona COVID-19 di seluruh dunia masih terus meningkat. Menurut laporan dari situs Worldometers, hingga, Senin 3 Mei 2021 pukul 15.00 WIB, angka kasus secara global telah mencapai 153,507,160, dengan 3,216,711 kematian.

Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 130,848,502, sementara itu, kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 19,441,947, yang mana 99,4 persen dalam keadaan bergejala ringan dan 0,6 persen dalam keadaan bergejala berat.

10 Negara dengan Jumlah Kasus Tertinggi

Amerika Serikat masih memimpin kasus COVID-19 secara global, yaitu sebanyak 33,180,441, dengan 591,062 kematian.

Gelombang kedua corona COVID-19 di India juga semakin mengganas. Negara tersebut mencatat lebih dari 400.000 kasus COVID-19 baru untuk pertama kalinya pada hari Sabtu (1/5), demikian melansir Reuters.

Kini, pemerintah India terus berupaya melakukan vaksinasi besar-besaran, namun beberapa daerah dilaporkan kekurangan suntikan.

Pihak berwenang melaporkan 401.993 kasus baru dalam 24 jam sebelumnya, setelah 10 hari berturut-turut lebih dari 300.000 kasus harian. Angka kematian melonjak 3.523, menjadikan total korban negara itu 211.853, menurut kementerian kesehatan federal.

Situs Worldometers melaporkan, hingga hari ini, Senin, 3 Mei 2021 pukul 12.08 WIB, negara tersebut berada di urutan ke-2 dunia, dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 19,925,604 atau nyaris 20 juta kasus.

Negara tersebut juga telah telah menerima 150.000 dosis vaksin Sputnik-V dari Rusia dan jutaan dosis lagi akan menyusul, kata juru bicara kementerian luar negeri India pada hari Sabtu (1/5).

Dilansir dari Antara, Inggris akan mengirim lagi 1.000 ventilator ke India, kata pemerintah pada Minggu (2/5), guna meningkatkan dukungannya saat sistem kesehatan India berjuang menangani lonjakan tajam kasus COVID-19. Pemerintah Inggris sebelumnya setuju untuk mengirim 600 perangkat medis, termasuk ventilator dan konsentrator oksigen.

"Dukungan ini akan langsung membantu memenuhi kebutuhan genting di India, terutama oksigen untuk pasien," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab melalui pernyataan. "Kami bermaksud membantu rekan kami India di saat mereka membutuhkan."

Pejabat kesehatan senior Inggris juga telah berbicara kepada mitra mereka di India untuk memberikan arahan.

Negara lain, seperti Amerika Serikat, Jerman dan Pakistan, juga memberikan dukungan saat jumlah infeksi harian COVID-19 di India mencapai 392.488, dengan total kematian lebih dari 215.000.

Dukungan terbaru dari Inggris muncul menjelang percakapan via telepon antara Perdana Menteri Boris Johnson dan Narendra Modi yang dijadwalkan pada Selasa, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral.

Negara ke-3 dengan jumlah kasus teebanyak yaitu Brazil dengan 14,754,910, selanjutnya Prancis 5,652,247, dan Turki 4,875,388.

Rusia 4,823,255 kasus

Inggris 4,420,201 kasus

Italia 4,044,762 kasus

Spanyol 3,524,077 kasus

Jerman 3,425,598 kasus.

Update Corona di Indonesia Sore Ini

Menurut perhitungan global, Indonesia saat ini berada di urutan ke-18 dunia dengan total kasus terkonfirmasi sebanyak 1,677,274. Angka ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara di Asia Tenggara dengan kasus terbanyak.

Berdasarkan data dari situs resmi pemerintah covid19.go.id, per hari ini, ada 4,394 kasus baru. Total kasus aktif saat ini sebanyak 100,760 atau sebesar 6,0 persen.

Ada catatan 3,740 kasus sembuh, sehingga total yang telah sembuh dari COVID-19 hingga hari ini sebanyak 1,530,718.

Sementara itu, angka kematian mencapai 45,796 orang, dan ada tambahan 144 kasus meninggal dunia hari ini.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH