tirto.id - Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19, angka penambahan kasus COVID-19 pada 22 November 2021 sebanyak 186, turun dibanding hari sebelumnya yakni 314 orang. Sedangkan angka kematian hari ini 5 juga turun dari hari sebelumnya yaitu 11 orang.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 11 November 435 kasus; 12 November 399 kasus; 13 November 359 kasus; 14 November 339 kasus; 15 November 221 kasus; 16 November 347 kasus; 17 November 522; 18 November 400 kasus; 19 November 360 kasus; 20 November 393 kasus; 21 November 314 dan hari ini 186 kasus sehingga total kasus konfirmasi 4.253.598 kasus.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi, yaitu Jawa Barat 31; DKI Jakarta 26; Jawa Timur 20; Jawa Tengah 14 dan Riau 12 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi ada di Jawa Tengah dengan 4 kasus. Sampai hari ini total kematian mencapai 143.744 kasus.
Kemudian kasus aktif total hari ini 7.965 kasus. Angka ini terdiri atas pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 342 orang sehingga total menjadi 4.101.889 orang. Di sisi lain, angka kasus suspek tercatat 3.523.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Senin siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes hari ini total mencapai 166.685 atau naik dari kemarin 153.816 sehingga positivity rate harian menjadi 0,11 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 22 November 2021, terdapat 134.614.136 orang yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I, yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 89.426.870 orang dan suntik ke-3 ada 1.211.482 orang. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720 orang.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari