tirto.id - Tim SAR gabungan menemukan lima korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda Bali, pada hari kedua masa pencarian, Kamis (11/09/2025). Penemuan lima jenazah tersebut membuat total korban meninggal dunia akibat banjir mencapai 15 orang.
Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Juni Antara, mengungkap evakuasi tiga jenazah berjenis kelamin perempuan dilakukan pada pukul 07.59 WITA.
Selanjutnya, pada pukul 09.55 WITA, satu jenazah berjenis kelamin perempuan berhasil dievakuasi. Pada pukul 14.55 WITA, satu jenazah berjenis kelamin laki-laki dievakuasi dan langsung dibawa menggunakan ambulans ke RS Prof Ngoerah untuk proses identifikasi.
"Seluruh korban ditemukan di Muara Sungai Tukad Badung atau Bendungan Wilayah Sungai Bali Penida," terang Juni dalam keterangan resminya yang diterima Tirto, Kamis.
Juni merinci, kelima jenazah tersebut sudah teridentifikasi per pukul 18.00 WITA, yakni terdiri atas tiga jenazah korban terlaporkan dan dua jenazah korban tidak terlaporkan.
Identitas jenazah tersebut antara lain, Ni Wayan Werni (58), Ni Nyoman Sari (70), Tasnim (53), Ni Ketut Merta (63), dan Farwa Husein (32). Sementara itu, terdapat tiga orang korban yang masih dalam pencarian, yakni Made Suwitri (perempuan), Maimunah (perempuan), dan Amin Suwandi (laki-laki).
"Hingga pukul 18.00 WITA, korban yang terevakuasi berjumlah lima orang dalam kondisi meninggal dunia. Pelaksanaan operasi SAR hari ini dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari," lanjutnya.
Sebelumnya, dilaporkan sejumlah wilayah di Bali terendam banjir akibat hujan deras sejak Selasa (09/09/2025) hingga Rabu (10/09/2025). Selain adanya korban jiwa, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyebut beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan, seperti jembatan dan jalan. Kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Jembrana.
"Untuk rumah, hanya beberapa unit. Kios dan ruko ini ada 474 unit di Pasar Badung. Sampai tadi malam, Pasar Badung itu sampai terendam dua lantai. Ini disedot terus, kami datangkan pompa dari luar Bali," kata Suharyanto saat berada di Posko Pengungsian Banjar Sedana Mertha, Ubung, Kamis (11/09/2025).
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Siti Fatimah
Masuk tirto.id


































