tirto.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah langkah pemerintah dalam mencegah banjir, khususnya di Sintang, Kalimantan Barat. Ia mengaku, pemerintah akan membangun sejumlah infrastruktur demi mencegah banjir.
“Kami meninjau pembangunan infrastruktur dalam rangka maengatasi banjir, ini dalam jangka pendeknya yaitu dengan membuat tanggul dari geotube yang diisi pasir yang kita harapkan dalam jangka pendek bisa mengurangi banjir yang ada,” kata Jokowi usai meninjau penanganan banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (8/12/2021).
Jokowi pun mengaku pemerintah akan mengambil langkah jangka panjang dalam menyelesaikan banjir Sintang. Ia menyebut, banjir Sintang terjadi bukan karena hanya banjir bandang, tetapi juga kerusakan alam.
“Pertama memang adanya hujan yang ekstrem, tapi yang kedua yang ini perlu kita atasi adalah kerusakan daerah aliran sungai, kerusakan catchment area daerah tangkapan hujan, inilah yang juga akan kita siapkan untuk dikerjakan yaitu penanaman kembali, penanaman pohon, penghutanan kembali daerah-daerah yang berada di sekitar Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi," kata Jokowi.
Jokowi berharap rencana perbaikan daerah aliran sungai dan penghutanan kembali bisa memperbaiki kondisi alam. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Jokowi telah memerintahkan kementerian terkait serta mengajak pihak swasta untuk memperbaiki daerah aliran sungai dan kondisi lingkungan agar tidak terjadi banjir.
“Saya akan perintahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perusahaan-perusahaan swasta besar yang ada di sini untuk membuat nursery persemaian sehingga penghutanan kembali itu betul-betul bisa bisa berjalan,” kata Jokowi.
Jokowi mengaku dirinya tidak hanya meninjau perbaikan infrastruktur, tetapi juga meninjau pembagian bantuan bagi warga Sintang yang terdampak banjir. “Tadi juga ada penyerahan bantuan dari Kemensos untuk yang terdampak," tutup Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz