tirto.id - Meski survei menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 unggul, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, tak ingin ada anggota tim pemenangan di seluruh Indonesia yang bersikap jemawa.
"Polling kita sangat tinggi, tetapi kita tak boleh larut. Kita harus terus berbenah dan bekerja sampai kita diputuskan sebagai pemenang," kata Erick pada pembukaan Rakernas Tim Kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Surabaya, Sabtu (27/10/2018).
Erick lantas berkisah tentang Mike Tyson, juara tinju kelas berat di era 1990-an. Tyson dikenal sebagai petinju terhebat dengan rekor tak terkalahkan. Kemenangan yang diraihnya pun mayoritas bersifat mutlak karena selalu berhasil meng-KO lawannya.
Namun, ketika Mike Tyson sedang berada di puncak-puncaknya, dia justru kalah KO di ronde ke-10 dari James Buster Douglas, yang sebelumnya tak diunggulkan.
Ia mengatakan rakernas ini merupakan langkah awal merapatkan barisan, konsolidasi, sekaligus mempertajam cara merealisasikan visi misi Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Dikatakannya, ajang ini akan memastikan bahwa seluruh anggota tim pemenangan menjalankan kampanye yang cerdas, bebas hoaks, bebas kebohongan, dan bebas kampanye hitam.
"Dalam memenangkan pemilu, kita akan menonjolkan rekam jejak capres-cawapres kita. Gagasan, inovasi, prestasi, untuk satu tujuan Indonesia maju," tegas Erick.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Irwan Syambudi