Menuju konten utama

Unas Siap Beri Sanksi Jika Terbukti Kumba Lakukan Plagiat Jurnal

Unas siap memberikan sanksi kepada Kumba Digdowiseiso yang diduga melakukan  plagiarisme berat publikasi ilmiah yang terbit di Journal of Social Science.

Unas Siap Beri Sanksi Jika Terbukti Kumba Lakukan Plagiat Jurnal
Ilustrasi Plagiat. foto/Istockphoto

tirto.id - Pihak Universitas Nasional (Unas) mengakui siap memberikan sanksi kepada dosennya apabila terbukti melakukan plagiat. Hal itu merespons dugaan plagiarisme berat publikasi ilmiah yang terbit di Journal of Social Science (JSS) pada 2024 yang dibuat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kumba Digdowiseiso.

"Jika terbukti ada pelanggaran, Universitas Nasional akan menindak tegas bagi yang melanggarnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada," kata Kepala Humas Unas, Marsudi, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

Dia menuturkan, Unas mendukung upaya setiap fakultas dan program studi untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi lain pada tingkat nasional dan internasional. Hal itu untuk meningkatkan indikator kinerja utama perguruan tinggi. Tidak hanya itu, dia juga mengeklaim, kampusnya berkomitmen menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai integritas insan akademis.

"Universitas Nasional berkomitmen untuk mengimplementasikan berbagai program kerja dengan perguruan tinggi dunia guna memperoleh peringkat akreditasi terbaik pada level nasional dan level internasional," tutur Marsudi.

Terakhir, Marsudi menjelaskan pihaknya tetap mengimbau dan mengajak semua pihak tetap mengedepankan etika serta nilai-nilai integritas, obyektivitas terhadap persoalan yang sedang berkembang. Selain itu, pihaknya akan memberikan pernyataan lebih lanjut pada waktu yang tepat.

Untuk diketahui, dugaan plagiarisme muncul setelah sejumlah dosen di Universitas Malaysia Terengganu (UMT) menyampaikannya dalam publikasi di RetractionWatch. Kumba Digdowiseiso merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Salah seorang narasumber dalam artikel tersebut yaitu Safwan Mohd Nor menyatakan bahwa namanya dicatut oleh Kumba untuk artikel ilmiahnya. Namun Kumba tidak meminta izin kepada Safwan sehingga dia sama tidak mengetahui proses publikasi artikel ilmiah tersebut.

"Kami sama sekali tidak mengetahui siapa sosok ini (Kumba)," kata Safwan yang dikutip dari artikel RetractionWatch.com (10/4/2024).

Dalam artikel tersebut tercatat bahwa Kumba telah mempublikasikan 160 artikel ilmiah dalam kurun 2024 secara seorang diri. Kumba juga menyebut nama dosen-dosen dari UMT dalam sitasi yang terindeks di daftar pencarian google scholar.

Baca juga artikel terkait PLAGIARISME atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash news
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin