tirto.id - Sebuah lagu Guns N 'Roses berjudul "Patience" dinyanyikan ulang oleh mendiang Chris Cornell. Lagu tersebut dirilis bertepatan dengan ulang tahun vokalis Soundgarden itu yang ke-56, tepatnya pada 20 Juli 2020.
Dilansir dari keterangan kanal Youtube resmi Chris Cornel, lagu itu terinspirasi dari berita bahwa Guns N 'Roses bersatu kembali. Kemudian, ia merekam lagu itu sendiri pada Maret 2016.
"Setelah membantu putrinya Toni mempelajari lagu itu, Chris Cornell mendapat inspirasi pada Maret 2016 untuk merekam lagu itu sendiri setelah mendengar berita bahwa Guns N 'Roses bersatu kembali. Dirilis dalam perayaan ulang tahun ke-56 Chris," tulis keterangan di kanal Youtube.
Diwartakan NME, "Patience" adalah lagu akustik yang dirilis di album kompilasi Gun N 'Roses pada 1988. Selain tampil solo, Chris Cornell juga tergabung dalam band lain seperti Soundgarden, Audioslave dan Temple of the Dog selama kariernya. Ia juga pernah tampil beberapa kali bersama Guns N Roses dalam rentang tahun 1990-an.
Terkait dengan perilisan album itu, sebuah unggahan di halaman Facebook Chris Cornell menyatakan: “Ulang tahun sepertinya waktu yang tepat untuk membagikan ini dan merayakan Chris, suaranya, musik, cerita, dan seni. Memang benar seorang pria tidak mati ketika namanya masih diucapkan."
"Melalui karya seninya, jiwa seorang seniman masih menyala seterang semua orang yang memandangnya dan mengingatnya. Melepaskan musik yang spesial untuk Chris membuat sebagian dirinya di sini bersama kami, termasuk hati dan jiwanya. Begitu pula cinta dan warisannya."
Chris Cornel meninggal dunia karena bunuh diri pada Mei 2017 lalu, tepatnya saat dia berusia 52 tahun. Akibat peristiwa itu, pada Mei tahun ini, Putri Chris Cornell, Lily Cornell Silver meluncurkan podcast kesehatan mental untuk mengenang tiga tahun kematian ayahnya yang jatuh pada 18 Mei lalu.
Di akun Instagramnya, ia membagikan beberapa foto bersama ayahnya dan memberikan sedikit informasi tentang podcast kesehatan mental bertajuk Mind Wide Open. Putri dari vokalis Soundgarden itu mengungkapkan dia akan mengasah topik-topik utama kesehatan mental.
Silver mengatakan podcast akan menampilkan sejumlah tamu dari "profesional kesehatan mental, tokoh masyarakat, teman sebaya, dan lainnya yang akan berbagi kisah tentang perjuangan mereka, serta memberikan pengetahuan dan wawasan."
"Tujuan saya untuk proyek ini sederhana: untuk membantu menormalkan diskusi terbuka tentang kesehatan mental," tulis Silver. “Sekarang, lebih dari sebelumnya, orang-orang berjuang dengan kesehatan mental dari trauma kolektif, stres, kehilangan, dan kesedihan yang dipicu oleh pandemi COVID-19."
“Pandemi ini menyoroti betapa sedikitnya sumber daya yang tersedia secara luas. Saya ingin menciptakan ruang khusus yang mengutamakan keseimbangan mental dan emosional dan memungkinkan diskusi yang jujur dan tidak menyesal."
Editor: Agung DH