tirto.id - Uji coba operasional terbatas Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dimulai hari ini, Rabu (12/7/2023) hari ini. Uji coba dilakukan bertahap.
Tahap pertama mulai 12 Juli - 26 Juli 2023. Pada tahapan ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dan Kementerian/Lembaga, jurnalis/media dan komunitas.
Tahap kedua, mulai 27 Juli - 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, uji coba operasional terbatas akan dilaksanakan pada pukul 08.00 - 12.30 WIB dengan jumlah 4 perjalanan KA per hari. Nantinya, yang akan melayani 3 lintas yaitu lintas Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Harjamukti dan Cawang-Jatimulya.
"Dalam sehari, ditargetkan jumlah penumpang LRT maksimal 600 penumpang undangan," ucap Adita dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7/2023).
Adita menuturkan, uji coba dilakukan untuk memperkenalkan dengan mengajak masyarakat untuk merasakan pengalaman baru menggunakan LRT Jabodebek. Kemudian, dia pun menuturkan aspek keselamatan dan keamanan perjalanan LRT Jabodebek menjadi perhatian utama.
Sementara itu, para undangan hanya dapat melakukan tap in di tiga Stasiun LRT Jabodebek yaitu di Stasiun Harjamukti, Jatimulya dan Dukuh Atas. Namun para undangan dapat melakukan tap out di semua stasiun yang dilewati. Transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik.
Untuk diketahui sebelumnya, Kementerian Perhubungan sudah menggelar rapat koordinasi, Selasa (11/7/2023). Dalam pertemuan tersebu membahas kesiapan jelang dilakukannya uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek untuk Rabu, 12 Juli 2023.
“Berdasarkan kesepakatan dalam rapat, telah diputuskan mulai besok tanggal 12 - 15 Agustus 2023 akan dilakukan uji coba operasional terbatas,” kata Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/3/2023).
Risal menuturkan pihaknya telah menerima surat permohonan pelaksanaan uji coba operasional terbatas yang diberikan Direktur Utama KAI kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian. Hal itu diberikan setelah mendapatkan rekomendasi safety assessment dari Siemens dan konsultan pengawas proyek pembangunan LRT Jabodebek.
Risal menambahkan, dalam uji coba terbatas nanti, selain menguji coba pengoperasian LRT, juga sekaligus dilakukan uji coba terkait sistem pembayaran dan integrasi antarmoda di masing-masing stasiun yang dilewati.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPTJ dan jajaran Dinas Perhubungan baik di DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi terkait dengan penyiapan angkutan lanjutan seperti Bus Transjakarta, Jak Lingko, angkot, KRL, Kereta Cepat, dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin