tirto.id - Hari Batik Nasional diperingati pada 2 Oktober 2022. Peringatan Hari Batik Nasional berdasarkan penetapan batik sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Proses pengakuan dan pengukuhan batik Indonesia mengalami proses cukup panjang. Pengajuan batik sebagai warisan budaya ini diajukan pada 3 September 2008 dan diterima secara resmi oleh UNESCO pada 9 Januari 2009.
Tahap selanjutnya eksistensi batik harus mengalami pengujian tertutup UNESCO di Paris pada 11-14 Mei 2009. Baru pada 2 Oktober 2009, batik ditetapkan sebagai "Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi" (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, biasanya pemerintah atau instansi akan meminta karyawan untuk memakai batik. Berikut ini beberapa cara untuk memperingati Hari Batik:
- Mengenakan pakaian batik pada tanggal 2 Oktober.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan mempromosikan batik seperti pameran, peragaan busana, lomba membatik dengan teknik canting, dan lain-lain.
- Menghias gedung instansi masing-masing dengan hiasan bernuansa batik.
Twibbon Hari Batik Nasional 2022
Selain mengenakan batik di Hari Batik Nasional 2022, Anda bisa mengunggah twibbon untuk memperingati Hari Batik Nasional 2022.
- https://www.twibbonize.com/haribatiknasionalth2022
- https://www.twibbonize.com/batiknasional2022
- https://www.twibbonize.com/harlahbatikindonesia
- https://www.twibbonize.com/haribatiksrl22
- https://www.twibbonize.com/haribatiknasional1022
- https://www.twibbonize.com/harlahbatikindonesia2022
- https://www.twibbonize.com/haribatiknasionalthn2022
- https://www.twibbonize.com/hari-batik-nasional-2022
- https://www.twibbonize.com/classmete
- https://www.twibbonize.com/haribatiknasional-dh
Ketua Himpunan Ratna Busana Surakarta Danarsih Santosa Doellah di Solo, Rabu mengatakan kegiatan tersebut merupakan prakarsa dari Iriana Joko Widodo.
"Ibu Ana (Iriana) mengingatkan bahwa kebaya asalnya dari Solo, ini juga seiring dengan gerakan Kebaya Goes To UNESCO. Oleh karena itu, beliau meminta saya untuk membuat gerakan ini, beliau bilang nanti akan datang," katanya.
Ia mengatakan Iriana berjanji tidak akan datang sendirian melainkan akan membawa serta istri-istri seluruh gubernur di Indonesia dan OASE yang terdiri dari para istri menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Melihat antusiasme beliau, saya mantap tanggal 2 akan berjalan bersama Ibu Negara dengan berkebaya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Acara Febri Dipokusumo mengatakan saat ini gerakan berkebaya sedang marak di Indonesia.
Menurut dia, ada tujuan khusus mengapa kegiatan berkebaya ini digaungkan oleh banyak komunitas, salah satunya mendukung usulan kebaya sebagai warisan budaya dunia UNESCO.
Ia mengatakan parade kebaya tersebut akan melibatkan sebanyak 2.500 peserta. Nantinya para peserta akan berjalan kaki dengan mengenakan busana kebaya dari Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung hingga ke Dalem Wuryoningratan yang berjarak sekitar 750 meter.
Editor: Addi M Idhom