tirto.id - Aviv Meshil, 23 tahun, salah seorang turis asal Israel dilaporkan hilang ketika berselancar di Musroom Bay Beach, Pulau Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Ia terakhir terlihat pada Senin (17/6/2019) ketika hendak berselancar di Pantai Teluk Jamur pada pukul 14.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Sivan Meshil, adiknya mengatakan, sebelum kejadian ombak di perairan Nusa Lembongan cukup tinggi. Akan tetapi, kakaknya tak menghiraukan cuaca dan ia tetap pergi berselancar.
Senin sore, ketika ia tak lagi terlihat, warga setempat sempat mencarinya dengan menggunakan perahu di sekitar pulau, tetapi hasilnya nihil.
Pada Kamis (20/6/2019) pagi, pencarian Aviv terus dilakukan dengan mengerahkan dua helikopter di lokasi terakhir ia terlihat.
“Pagi ini mereka mengirim helikopter untuk mencarinya dua kali,” kata Sivan kepada Tirto, Kamis (20/6/2019).
Aviv Meshil, kata Sivan, tiba di Bali sejak tiga pekan lalu untuk melakukan perjalanan wisata. Ia merupakan warga negara Israel yang bertempat tinggal di Kefar Sava, di daerah Sharon, di timur Herzliyya, di utara Petah Tikva dan di timur laut Tel Aviv.
Ia tiba di Indonesia dengan menggunakan paspor Amerika. Keluarga, kata dia juga telah menghubungi pemerintah Israel dan juga menghubungi kedutaan besar Amerika di Indonesia. Akan tetapi, tak banyak bantuan yang diberikan Kedutaan Amerika untuk melakukan pencarian kakaknya.
Ia pun berkata, ayahnya telah mendarat di Indonesia malam ini dan membawa ragu penyelamat Magnum. Mereka akan melakukan pencarian Aviv besok pagi.
“Ayah saya mendarat di Indonesia dengan regu penyelamat beberapa jam yang lalu dan mulai mencari besok pagi waktu mereka,” tutur Sivan.
Emanuel Nashson, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan telah menerima informasi warga Israel hilang di Indonesia.
Meski tak memiliki hubungan diplomatik, kata Nashson, Israel telah menugaskan kedutaan besarnya di Singapura untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah setempat dan melakukan pencarian terhadap warganya yang hilang saat berselancar di perairan Pulau Nusa Lembongan.
Pemerintah Indonesia Bantu Pencarian
Sejak dikabarkan hilang, Pemerintah Indonesia melalui Basarnas Bali telah berupaya melakukan pencarian Aviv Meshi.
Hari pertama, ketika menerima laporan adanya turis yang hilang (Pemberitaan disebut WN Amerika), sebanyak enam personel Basarnas Bali langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Mereka mengerahkan Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk mencari Aviv hingga pukul 19.00 WITA. Pencarian itu langsung dipimpin oleh I.B. Surya Wirawan, Kepala Seksi Siaga dan Operasi Basarnas Bali.
Meski hasilnya nihil, pencarian terhadap Aviv terus dilakukan pada hari kedua dengan mengerahkan tiga boat. Basarnas Bali juga melakukan komunikasi dengan kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian untuk membantu mencari keberadaan Aviv.
“Pantauan tim di lapangan bahwa ada banyak terlihat kapal-kapal nelayan di sekitar area pencarian dan semoga itu bisa membantu proses pencarian,” ujar Kepala Kantor Basarnas Bali seperti dikutip dari Hari Adi Purnomo, seperti dikutip basarnas.go.id.
Hingga hari keempat, Kamis kemarin, upaya pencarian terhadap Aviv Meshil terus dilakukan. Basarnas, kata Hadi terus melakukan pencarian dengan mengerahkan 48 orang personel dari tiga wilayah, Denpasar, Jembrana, dan Nusa Penida.
Selain itu, sebanyak 12 anggota kepolisian termasuk 4 anggota TNI Angkatan Laut dari Lanal Denpasar dan nelayan ikut diterjunkan mencari keberadan Aviv.
“Tim SRU [Search and Rescue Unit] udara melakukan metode pencarian pararel. SRU darat melakukan penyisiran di pesisir pantai Melasti-Pandawa [sebelah selatan Bali] dan Serangan-Sanur [sebelah timur Bali],” tutur Adi Purnomo.
Penulis: Arbi Sumandoyo
Editor: Dipna Videlia Putsanra