tirto.id - TNI Angkatan Laut menyerahkan 105 pengungsi Rohingya kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Dermaga Asean, Kruengkeukeh Lhokseumawe, Aceh, Jumat (30/12/2021).
Para pengungsi yang sempat terombang-ambing di perairan Bireuen ini tiba di daratan setelah kapal motor mereka ditarak kapal TNI AL, KRI Parang-647.
"Selanjutnya pemindahan dan karantina serta pemeriksaan kesehatan pengungsi menjadi tanggung jawab UNHCR," kata Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah dalam keterangan tertulis, Jumat.
Saat tiba di Dermaga Asean, pengungsi yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan akibat diguyur hujan.
Mereka kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. Setelah itu, mereka akan dievakuasi ke tempat penampungan sementara.
"Informasi awal masih sekitar 120 orang, nanti kita akan lihat dan akan kembali melakukan penghitungan ulang seperti biasanya," kata Protection Associate of UNHCR Oktina dikutip dari Antara.
Oktina mengapresiasi pemerintah Indonesia yang telah menarik kapal motor berisikan pengungsi etnis Rohingya tersebut ke daratan Tanah Rencong.
"Jadi memang yang harus kita pikirkan sekarang adalah keselamatan jiwa mereka karena sudah lama terombang-ambing di lautan," kata dia.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan