Menuju konten utama

TKN Yakin JK Tetap Dukung Jokowi Meski Bela Prabowo

Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang seakan membela Prabowo diyakini Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto bukan berarti dukungan terhadap Prabowo Subianto. Hasto yakin JK tetap mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

TKN Yakin JK Tetap Dukung Jokowi Meski Bela Prabowo
Calon presiden petahana Joko Widodo bersama Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristianto dan politikus PDIP Ario Bimo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang seakan membela Prabowo bukan berarti dukungan terhadap Prabowo Subianto.

Sejauh ini, Hasto masih meyakini JK tetap mendukung Jokowi, baik untuk Pilpres 2019 ataupun wapres.

JK sebenarnya tercatat bukan kali ini saja mempunyai pendapat yang menguatkan pendapat Prabowo. Menurut Hasto, hal itu memang tugas JK sebagai orang nomor dua negeri ini.

"Ya karena kan tugas wapres. Kritik itu bukan berarti berbeda. Kritik itu membangun," ucap Hasto di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).

Soal JK yang juga berperan sebagai Dewan Pengarah TKN, Hasto menganggap tidak ada masalah. Selama ini, Hasto melihat JK tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf sebagai capres dan cawapres di 2019.

"Kami banyak peran Pak JK yang tidak disampaikan ke publik untuk pemenangan dan dalam politik yang tertutup lebih penting dari yang terbuka. Dan kami sering mengadakan rapat tertutup dengan Pak JK," tegasnya lagi.

Dalam rapat tertutup itu, Hasto mengatakan dukungan JK sudah jelas. JK sendiri mempunyai tugas untuk membawa kemenangan Jokowi-Ma'ruf di daerah Sulawesi Selatan. Hal yang diyakini Hasto pasti terjadi.

"Tegas. Kami meyakini karena Sulsel nanti memberikan kemenangan bagi Pak Jokowi dan itu tidak terlepas dari peran Pak JK. Demikian pula seluruh provinsi dan Sulawesi," kata Hasto lagi.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyatakan bahwa apa yang disampaikan JK memberi angin segar dan amunisi kepada Prabowo-Sandiaga.

Secara tak langsung, misalnya, apa yang disampaikan JK menguatkan tindakan Prabowo yang mengakuisisi perusahaan beserta lahan demi kepentingan 'negara' daripada dikuasai asing.

Meski demikian, bagi Adi, sikap yang berseberangan dengan pemerintah bukan karena JK bertindak bak kuda troya, tapi semata atas dasar kejujuran.

"Dia saja mengkritik APBN dan infrastruktur, padahal posisinya sebagai pemerintahan," tegas Adi kepada reporter Tirto.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dhita Koesno