tirto.id - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang kian dekat, berbagai narasi dan klaim tentang kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) semakin bertebaran di media sosial.
Terbaru, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut didanai oleh 7 menteri untuk melakukan kampanye Pilpres 2024.
Akun Facebook “Parameter Major” mengunggah klaim itu lewat video berdurasi 8 menit dan 53 detik dengan takarir “Break1ng News..!!Gemp4r Gibran Di D4nai 7 M3ntri Kecur4ngan Gibran Di Pi1pres Terb0ngkar Begini..!!”.
Thumbnail (sampul) video menampilkan potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang berbincang di antara tumpukan uang. Terdapat narasi “BREAKING NEWS GIBRAN DI DANAI OLEH 7 MENTERI KECURANGAN GIBRAN DI PILPRES 2024 TERNYATA BEGINI..!!” dalam thumbnail.
Sepanjang 7 Januari—8 Januari 2024 atau selama sehari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 2 tanda suka, 2 komentar, dan telah dilihat 92 kali. Tirto menemukan narasi dan klaim serupa diunggah oleh akun YouTube "NARASI POLITIK".
Lantas, benarkah 7 menteri kabinet mendanai kampanye Gibran di Pilpres 2024?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto membedah thumbnail video lewat fitur reverse image search di Google Images dan Tin Eye. Hasilnya, kami tidak menemukan satu pun foto yang identik dengan thumbnail unggahan.
Dengan demikian, thumbnail tersebut merupakan suntingan dari sejumlah dokumentasi dan tak ada kaitannya dengan klaim "7 menteri kabinet mendanai kampanye Gibran di Pilpres 2024".
Selanjutnya, Tirto menonton video ini secara utuh. Dari awal hingga akhir, video hanya berisi footage komentar tentang beberapa isu, salah satunya pengeroyokan pendukung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo oleh oknum TNI, hingga peluang Ganjar menang satu putaran.
Kami melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks video tersebut dengan memasukkan kata kunci “Isu Pengeroyokan Relawan Ganjar dan Peluang Menang Satu Putaran” ke mesin pencarian YouTube. Kata kunci tersebut berasal dari transkrip narasi perkataan yang terdapat dalam footage video).
Hasilnya, kami menemukan video identik yang diunggah akun YouTube SEWORD TV berjudul “Alifurrahman: ISU PENGEROYOKAN BUKA PELUANG GANJAR MAHFUD MENANG SATU PUTARAN” pada Jumat (5/1/2024). Video tersebut merupakan dokumentasi asli yang dicukil di unggahan akun Facebook “Parameter Major”.
Secara keseluruhan, video itu tidak membahas dan membuktikan klaim "7 menteri kabinet danai kampanye Gibran di Pilpres 2024".
Kami kemudian memasukkan kata kunci “7 Menteri Kabinet Danai Kampanye Gibran di Pilpres 2024” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ada informasi dan sumber kredibel atau pemberitaan dari sejumlah media tepercaya yang membenarkan klaim tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut 7 menteri kabinet mendanai kampanye Gibran di Pilpres 2024. Video hanya berisi footage dari unggahan YouTube akun SEWORD TV, sama sekali tidak membahas atau membenarkan klaim.
Jadi, informasi yang menyebutkan 7 menteri kabinet mendanai kampanye Gibran di Pilpres 2024 itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id
Editor: Shanies Tri Pinasthi
