tirto.id - Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat membagikan beberapa tips agar terhindar dari developer rumah bodong. Dia menyebut, performa pengembang diperlukan saat memilih properti pertama kali, terutama bagi anak muda agar terhindar dari pengembang bodong.
Performa tersebut, kata Syarifah, setidaknya dapat dilihat dari jejak kesuksesan di pasar.
"Dari track record produknya di pasar, yang dapat dilihat dari beberapa aspek, di antaranya kualitas produk, sarana prasarana yang disediakan, efektivitas dan transparansi dalam transaksi, penanganan dalam mengatasi permasalahan dengan konsumen atau pihak lainnya, dan terdaftar sebagai anggota REI (Real Estate Indonesia)," katanya saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (13/9/2023).
Dari segi konsumen, cara yang paling tepat untuk mendapat properti yang berkualitas adalah dengan melakukan site visit untuk melihat produk secara langsung.
"Konsumen juga bisa membandingkan sales package yang ditawarkan oleh pengembang, dan perusahaan yang terafiliasi dalam proses pemasaran," tambah Syarifah.
Tips Memilih Properti bagi Milenial
Memilih properti, khususnya untuk anak muda atau milenial perlu disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang merangkul mobilitas tinggi. Pertimbangan memilih hunian yang terletak dekat atau terintegrasi dengan transportasi publik menjadi hal utama.
Namun, dengan menentukan properti yang dekat dengan transportasi publik tentu akan memiliki harga yang lebih kompetitif.
"Dengan perkembangan transportasi publik, tentunya harga hunian yang terletak dekat dengan transportasi publik mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir," kata Syarifah.
Dilansir dari Jakarta Property Highlight, pada semester I-2023, apartemen atau kondominium baru yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) memiliki rerata harga per meter persegi yang lebih tinggi sekitar 7-8 persen dibanding apartemen kondominium baru lainnya.
Lebih lanjut menurut Knight Frank Indonesia, hunian ideal yang cocok untuk anak muda adalah dari sisi minimalis, namun memiliki tingkat fungsional tinggi. Bukan hanya hemat tempat, pemeliharaannya pun akan lebih mudah.
"Rumah tampak mungil yang indah di pinggir kota, selama masih terjangkau transportasi umum, bisa jadi pilihan," berdasarkan keterangan tertulis Knight Frank Indonesia.
Rumah dengan ukuran 60 meter persegi masih ideal, bahkan bisa tampil cantik jika memiliki penempatan ruang yang sesuai.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang