Menuju konten utama

Tips Bagi Orang Tua Mengajarkan Cara Berpakaian pada Anak-anak

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan mengajarkan cara berpakaian pada anak-anak.  

Tips Bagi Orang Tua Mengajarkan Cara Berpakaian pada Anak-anak
Ilustrasi Ayah dan anak. foto/Istockphoto

tirto.id - Mengajarkan cara berpakaian sendiri kepada anak-anak mungkin menjadi tantangan bagi sebagian orang tua. Hambatan bisa saja muncul karena anak terlanjur terbiasa berpakaian dengan bantuan dari orang lain.

Namun, perlu diingat, anak-anak tumbuh dan berkembang setiap harinya. Kemampuan yang dulu tidak bisa mereka lakukan, dapat dengan mudah segera dikuasainya.

Hal serupa berlaku untuk kegiatan mengenakan pakaian. Oleh karena itu, mengajarkan tata cara berpakaian sendiri kepada anak-anak sebenarnya bisa dilakukan sejak dini.

Dengan belajar memakai pakaian sendiri, anak-anak mendapatkan sejumlah manfaat yang baik untuk tumbuh kembangnya, seperti dilansir laman Raising Children, ialah antara lain:

  • keterampilan motorik halus saat anak belajar memasang kancing dan menaikan ritsleting
  • keterampilan motorik kasar saat dia berdiri dengan satu kaki untuk menarik celana
  • keterampilan kognitif saat dia mengingat pakaian mana yang dikenakan lebih dulu, juga membangun kesabaran dan perhatian untuk menyelesaikan tugas
  • bahasa saat dia menyebutkan jenis pakaian, warna, dan ukuran
  • kesadaran akan waktu dan ruang saat dia belajar berpakaian untuk acara dan kondisi cuaca tertentu
  • membangun kepercayaan diri dan kemandirian, karena berhasil memakai pakai sendiri adalah bentuk pencapaian baru bagi anak.

Tips Mengajarkan Cara Berpakaian pada Anak-anak

Anak usia prasekolah biasanya lebih vokal mengenai apa saja yang ingin mereka kenakan. Hal ini justru pertanda bagus karena anak-anak sudah bisa menentukan pilihan mereka.

Maka, saat mendorong anak belajar memakai pakaian sendiri, orang tua sebaiknya membiarkan buah hatinya memilih baju yang akan dikenakan. Keberanian anak dalam menentukan pilihan ialah sinyal bahwa si kecil sudah siap mandiri dan menentukan batasan-batasan secara independen.

"Belajar berganti pakaian memberikan kesempatan untuk mempraktikkan kedua hal tersebut" kata Alanna Levine, M.D., juru bicara American Academy of Pediatrics, seperti yang dikutip dari Parents.

Sementara untuk mengajarkan cara belajar memakai pakain sendiri pada anak-anak, para orang tua bisa mencoba sejumlah tips berikut ini.

Siapkan pakaian yang mudah digunakan

Siapkan pakaian seperti celana longgar atau kaus sederhana seperti celana pinggang elastis, pakaian dengan velcro, atau kancing besar. Selain itu pemilihan kaus bergambar juga melatih anak memahami mana sisi depan dan belakang.

Pisahkan pakaian menurut jenisnya atau urutan pemakaiannya, seperti kaus diletakan ditumpukan paling atas, diikuti dengan celana dan kaus kaki. Dengan begini, anak akan terbiasa dengan urutan pemakaian yang benar.

Biarkan anak memilih

Anak usia 3 hingga 4 tahun selalu ingin memegang kendali di setiap kesempatan. Membiarkan anak-anak memilih pakaiannya sendiri membuat anak-anak merasa dilibatkan dan bertanggung jawab atas pilihannya. Orang tua dapat membicarakan soal cuaca hari ini atau ke mana anak-anak akan pergi agar mereka dapat memilih pakaian yang tepat.

Luangkan waktu untuk berlatih

Kebanyakan anak usia 3 tahun sudah bisa menguasai dasar-dasar berpakaian, seperti mengenakan pakaian dalam, celana berpinggang elastis, dan kaus oblong.

Sementara pakaian seperti celana jeans dan jaket beresleting akan dipelajarinya secara bertahap. Pastikan memberikan anak cukup waktu untuk berlatih. Jika sering terburu-buru di pagi hari, coba pilih pakaian bersama anak pada malam sebelumnya.

Beri anak kesempatan

Jika anak-anak mengalami masalah dalam belajar berpakaian, orang tua biasanya tergoda untuk membantu. Namun, sebaiknya beri anak-anak kesempatan untuk menyelesaikannya sendiri, dan dukung si kecil saat mencobanya.

Anak-anak akan mendapatkan kepercayaan diri yang nyata saat dia melakukannya sendiri. Orang tua dapat turun tangan apabila anak benar-benar membutuhkan bantuan.

Saat mengenakan celana, misalnya, orang tua dapat membantu anak menghadapkan celananya dengan benar, dan berikan sedikit trivia seperti "yang ada talinya adalah bagian depan."

Selanjutnya masukan kaki anak ke dalam lubang kaki dan biarkan anak menaikan celananya sampai ke pinggang. Celana mungkin tidak terpasang dengan sempurna (entah naik di satu sisi atau pinggang masih terbuka) dan itu hal yang normal. Orang tua bisa membantu merapikan setelah anak selesai berpakaian.

Baca juga artikel terkait ANAK-ANAK atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Addi M Idhom