Menuju konten utama

Tiga Bulan 'Menghilang', Jack Ma Muncul Kembali

Kemunculannya tersebut menepis banyak spekulasi tentang keberadaannya selama tiga bulan terakhir.

Tiga Bulan 'Menghilang', Jack Ma Muncul Kembali
Pendiri grup Alibaba, Jack Ma, tiba untuk menghadiri KTT Tech for Good di Paris. AP / Thibault Camus

tirto.id - Founder Grup Alibaba Jack Ma akhirnya muncul kembali setelah dirumorkan ‘menghilang’ selama tiga bulan. Ia muncul pada sebuah video online berbicara kepada grup pengajar pada Rabu (20/1/2021), waktu setempat, demikian dilaporkan Reuters.

Kemunculannya tersebut menepis banyak spekulasi tentang keberadaannya selama tiga bulan terakhir sekaligus membuat saham aksasa e-commerce Alibaba melonjak tajam.

Spekulasi soal hilangnya Ma makin liar usai ia absen pada sebuah acara reality show di mana ia seharusnya bertindak sebagai juri di tezgah ketegangan antara pemerintah Beijing tengan kerajaan bisnisnya.

Baik Alibaba dan yayasan yang menaunginya mengonfirmasi Ma memang menghadiri upacara tahunan untuk guru-guru di pedesaan secara daring.

Dalam video berdurasi 50 detik itu, Ma nampak menggunakan sweater rajut navy di ruangan berdinding abu-abu. Tak ada keterangan di mana video tersebut diambil.

Kendati demikian, saham Alibaba yang ditanam di Hong Kong dilaporkan melonjak hingga lebih dari 10 persen usai berita tersebut.

“Kemunculan Ma membuat tenang para investor dan memungkinkan meerkat menanam kembali saham di pasar yang tadinya lesu karena rumor menghilangnya Ma,” ujar Steven Leung, sales director pialang UOB Kay Hian di Hong Kong, seperti dilansir Reuters.

Menghilangnya Ma ini memberi sinyal bahwa kendati taipan itu sudah mengundurkan diri dari posisinya di perusahaan namun pengaruhanya di Alibaba dan Grup Ant nyatanya tetap siginifikan. Ia kerap mempromosikan perusahaan tersebut melalui event-event bisnis dan politik global. Ia juga aktif dalam memberikan mentoring untuk “Alibaba Partnership”yang memiliki 35 anggota perusahaan manager.

Pemerintah Tiongkok mulai meningkatkan regulasi ketat terhadap perilaku antikompetitif di sektor internet dan Alibaba menjadi salah satu target investigasi yang diluncurkan pemerintah Tiongkok.

Jack Ma lantas mengecam regulasi tersebut dan terang-terangan menentangnya dalam pidatonya di Forum Shanghai. Pernyataannya itu membuat ia lantas berseberangan dengan pemerintah. Dampaknya, terjadi penangguhan IPO Blockbuster senilai 37 miliar dolar AS uituk afiliasi keuangan Alibaba, Grup Ant. Sejak itu, pada 24 Oktober 2020, Ma mulai dikabarkan menghilang.

Sementara itu, Alibaba saat ini berencana mengumpulkan 5 miliar dolar melalui penjualan obligasi bulan ini.

Baca juga artikel terkait JACK MA atau tulisan lainnya dari Restu Diantina Putri

tirto.id - Bisnis
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri