Menuju konten utama

Tepis Mardiono, Suharso Monoarfa Tegaskan Masih Ketum PPP

Suharso Monoarfa meminta agar tidak menyeret nama Presiden Jokowi di konflik PPP.

Tepis Mardiono, Suharso Monoarfa Tegaskan Masih Ketum PPP
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) sebelum menyerahkan berkas pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU

tirto.id - Suharso Monoarfa mengeklaim dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu ia tegaskan guna menepis hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang telah menetapkan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum.

"Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan dan apa yang telah dikembangkan saat ini tidak benar," kata Suharso di acara Workshop Nasional 2022 pada Selasa (6/9/2022).

Suharso mengungkap telah melakukan upaya konfirmasi terhadap seluruh tuduhan yang selama ini menyerangnya hingga melengserkan posisinya.

"Saya telah melakukan kalibrasi atas semua informasi yang disampaikan baik cerita itu kepada saya pribadi secara langsung atau melalui orang lain, oleh karenanya saya beri kesempatan untuk tabayun," ungkapnya.

Dirinya menepis adanya tuduhan bahwa presiden ikut terlibat dalam konflik internal PPP.

"Sekali lagi saya tekankan, jangan bawa-bawa nama presiden. Presiden tidak ikut dalam hal semacam ini," tegasnya.

Kepada pendukungnya, Suharso meminta agar solid karena Pemilu 2024 sudah dekat dan mereka yang tidak mau ikut dalam konsolidasi dipersilakan keluar dari PPP.

"Pemilu sudah dekat kita harus segera konsolidasi yang tidak mau konsolidasi silakan minggir," ujarnya.

Dirinya merasa lelah dengan segala konflik yang berlangsung dan meminta pendukungnya untuk segera menyudahi hal tersebut.

"Kita sudah lelah jangan memprovokasi hal-hal yang tidak benar. Saya ingin mengatakan sekali lagi bahwa saya adalah ketua umum partai," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KONFLIK PPP atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky