tirto.id - Tema gebyar Ramadhan yang menarik dan Islami bisa menjadi pilihan dalam rangka menyemarakkan bulan yang penuh dengan kemuliaan.
Umat Muslim sangat menantikan datangnya Ramadhan. Selama bulan yang penuh berkah ini, setiap warga yang beragama Islam dan sudah memenuhi syarat wajib melaksanakan ibadah puasa selama sebulan.
Puasa bermakna tidak hanya menahan diri dari makan dan minum sejak matahari terbit hingga terbenam. Namun juga menahan diri dari segala hawa nafsu dan segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa.
Penetapan awal 1 Ramadhan di Indonesia bisa jadi berbeda-beda. Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) diagendakan menggelar Sidang Isbat (penetapan) guna menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025.
Kemenag berpedoman pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Data hisab dikonfirmasi melalui pemantauan hilal atau rukyatul hilal.
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) keagamaan terbesar di Indonesia mengunakan metode pemantauan hilal (rukyatul hilal) dan hisab. Ormas lain, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Kalangan Muhammadiyah memakai metode Hisab Wujudul Hilal guna menentukan awal Ramadhan dan sesuai Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.
Pada umumnya, banyak kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan. Di antaranya seperti bazar, safari Ramadhan, hingga gebyar Ramadhan.
Gebyar Ramadhan merupakan rangkaian acara untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.
Tujuan kegiatan adalah terutama mendapatkan ridha Allah Swt. dan mempererat silaturahmi. Kemudian menambah semangat dalam menjalani ibadah puasa, menanamkan kepedulian sosial, dan menumbuhkan rasa cinta kepada kitab suci Al Qur'an.
Selain itu, contoh kegiatan yang bisa dilakukan saat gebyar Ramadhan adalah sebagai berikut:
- Mengadakan pesantren kilat
- Membagikan takjil atau buka puasa secara gratis
- Menggelar pengajian atau istighosah bersama di masjid dan mushola
- Tadarus bersama
- Safari masjid
- Menggelar santunan atau bakti sosial untuk kaum dhuafa dan anak yatim
- Mengadakan buka puasa bersama
- Menggelar bazar Ramadhan
- Menyelenggarakan berbagai macam lomba yang bertemakan islami
- Menggelar seminar islami.
Ide Tema Gebyar Ramadhan 2025 yang Menarik
Ide tema Gebyar Ramadhan 2025 yang menarik bisa dimanfaatkan masyarakat. Saat menggelar gebyar Ramadhan, mereka biasanya mengangkat tema atau judul tertentu sesuai dengan maksud dan tujuan kegiatan.
Berikut adalah daftar contoh ide tema Gebyar Ramadhan 2025 yang menarik:
- Ramadhan Penuh Warna: Berbagi Kebaikan, Menyemai Taqwa
- Gebyar Ramadhan 1446 H: Menjemput Berkah dengan Hati Bersih
- Sinar Ramadhan: Terangi Jiwa, Perkuat Iman
- Ramadhan Ceria: Puasa Totalitas, Hati Bahagia
- Harmoni Ramadhan: Satukan Hati, Tebar Kebaikan
- Gebyar Amal Ramadhan: Berbagi untuk Sesama, Menuju Surga
- Ramadhan Bergetar: Getarkan Jiwa dengan Al-Qur’an
- Ramadhan Inspiratif: Menggapai Maghfirah, Meraih Cinta Ilahi
- Bulan Suci, Jiwa Murni: Gebyar Ramadhan Penuh Hikmah
- Ramadhan Riang: Sambut Berkah dengan Senyum dan Doa
- Gebyar Taqwa: Puasa Bermakna, Hidup Bercahaya
- Ramadhan Aktif: Ibadah Maksimal, Solidaritas Nyata
- Cahaya Ramadhan: Terbitkan Kebaikan di Setiap Langkah
- Gebyar Silaturahmi: eratkan Ukhuwah di Bulan Mulia
- Ramadhan Keren: Generasi Muda Beriman dan Kreatif
- Ramadhan Berbagi: Sebarkan Kasih, Panen Pahala
- Gebyar Iman: Tingkatkan Taqwa, Mewujudkan Akhlak Mulia
- Ramadhan Manis: Manisnya Ibadah, Indahnya Kebersamaan.
- Ramadhan Ceria: Selalu Berbagi dengan Sesama
- Ramadhan Hari Ini: Saatnya Menebar Kedamaian
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus