Menuju konten utama
Idul Adha 2022

Tata Cara dan Niat Shalat Idul Adha Sendiri, Apakah Diperbolehkan?

Tata cara salat Idul Adha sendiri karena alasan udzur dan niat salat idul Adha munfarid.

Tata Cara dan Niat Shalat Idul Adha Sendiri, Apakah Diperbolehkan?
Ilustrasi salat di rumah. foto/istockphoto

tirto.id - Idul Adha merupakan salah satu Hari Raya umat muslim yang dirayakan setiap 10 Dzulhijah dalam penanggalan kalender Islam.

Pada hari Raya Idul Adha yang biasa disebut juga dengan Lebaran Haji atau Idul Kurban, umat Islam dianjurkan melaksanakan salat Idul Adha

Salat Idul Adha hukumnya adalah sunah muakkad, yakni salat sunah yang sangat dianjurkan.

Tata cara, pelaksanaan, syarat dan rukun salat Idul Adha mirip dengan salat lain, begitu pula dengan hal-hal yang membatalkan terhadap yang disunahkan tersebut.

Tak seperti pelaksanaan salat lima waktu, terdapat beberapa perbedaan teknis dalam pengerjaan shalat ied (termasuk salat Idul Fitri).

Dikutip laman NU Online, salat ied tak didahului dengan azan maupun iqamah. Niat dan anjuran takbirnya juga berbeda.

Waktu pelaksanaan salat ied adalah setelah matahari terbit hingga masuk waktu zuhur dan untuk salat Idul Adha, dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban setelah menjalani ibadah salat ied.

Salat ied dilaksanakan sebanyak dua rakaat yang setiap rakaatnya disunahkan membaca takbir, dilakukan secara berjamaah yang dilanjutkan dengan khotbah salat Ied.

Pada rakaat pertama salat, takbirnya sebanyak 7 kali. Kemudian pada rakaat kedua, 5 kali takbir.

Meski demikian, bila terlambat datang atau mengalami udzur (halangan) lain, salat Idul Adha boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah daripada tidak sama sekali.

Mengingat hukum kesunahan melaksanakan salat Idul Adha ini, maka jika dalam kondisi udzur, menunaikannya dengan jalan mengambil hukum-hukum pokoknya saja.

Niat Salat Idul Adha Sendiri

Berikut ini tata cara dan niat melaksanakan salat Idul Adha yang dilakukan sendiri karena alasan udzur seperti dilansir situs NU:

Membaca niat

Bacaan niat salat Idul Adha munfarid (sendiri) adalah:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Tata Cara Salat Idul Adha Sendiri

Rakaat Pertama

  • Memulai salat dengan takbiratul ihram.
  • Membaca doa Iftitah
  • Takbir tambahan dengan total 7 (tujuh) kali pada rakaat pertama.
  • Membaca surah al-Fatihah
  • Membaca surah yang dianjurkan, yaitu Surah al-A'la
  • Rukuk dengan tuma'ninah
  • Iktidal
  • Sujud
  • Duduk di antara 2 sujud dengan tuma'ninah
  • Sujud kedua
  • Duduk istirahat sejenak sebelum bangun untuk melaksanakan bangkit dari sujud
Rakaat Kedua

  • Takbir dengan total 5 (lima) kali pada rakaat kedua setelah takbir intiqāl (bangkit dari sujud).
  • Membaca Surah al-Fatihah
  • Membaca surah yang dianjurkan, yaitu Surah al-Ghaysiyah
  • Rukuk dengan tuma'ninah
  • Iktidal
  • Sujud
  • Duduk di antara 2 sujud dengan tuma'ninah
  • Sujud kedua
  • Duduk tasyahud akhir (tawarruk)
  • Salam.

Baca juga artikel terkait SHALAT IDUL ADHA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom