tirto.id - Dalam rangka menanggulangi masalah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Kementerian Sosial merealisasikan perekrutan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Kampung Siaga Bencana (KSB).
"Hal ini sejalan dengan rencana tindak lanjut dan kebijakan Menteri Sosial terkait penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang terjadi di Asmat," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono melalui keterangan tertulisnya, Kamis ( 8/2/2018).
Margowiyono menjelaskan, perekrutan Tagana dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dalam kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. "Dengan adanya tenaga terlatih dari unsur masyarakat diharapkan dapat mempercepat mobilisasi bantuan sosial secara efektif," lanjutnya.
Ia mengatakan, ada sekitar 30 orang pemuda dari Distrik Agats direkrut menjadi anggota Tagana. Mereka dilatih mengenai dasar-dasar penanggulangan bencana selama tiga hari. Materi yang disampaikan adalah tentang keahlian penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial seperti manajemen pengungsi, logistik dan dukungan psikososial.
Sementara itu, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana, Tetrie Darwis memyampaikan bahwa pelatihan itu bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Pasalnya, Kabupaten Asmat merupakan wilayah rawan bencana, seperti campak dan gizi buruk yang masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Dengan hadirnya Tagana di sini, diharapkan bisa membantu persoalan yang dihadapi dengan cara berjejaring dengan penggiat kemanusiaan lainnya. Dengan harapan dapat memberikan respons cepat jika terjadi bencana," ujar Tetrie di Aula BKD Kabupaten Asmat.
Selain itu, Kementerian Sosial juga akan membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Enam kampung yang ada di Distrik Agat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat Amir Mahmud mengatakan Pemerintah Daerah menyambut baik dan memberikan dukungan program-program Pemerintah Pusat yang diluncurkan di Kabupaten Asmat. "Saya bersyukur Tim Kemensos RI telah hadir disini untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk Kabupaten Asmat." ucap Amir Mahmud.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto