tirto.id - Limbah merupakan sampah sisa hasil produksi yang sudah tidak terpakai dan mengandung bahan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Limbah dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu.
Sebagian dari sampah dapat dimanfaatkan Kembali menjadi barang yang bermanfaat bagi kehidupan apabila diolah dengan baik dan benar.
Jenis Limbah dan Pengelompokannya
Mengutip modul Prakarya SMP Kelas VII (2017), limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, berikut ini.
a. Berdasarkan Wujudnya
Limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari;
- Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contoh limbah dalam bentuk gas antara lain: karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2.
- Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair. Misalnya air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan.
- Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Contohnya kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, dan ban bekas.
b. Berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari:
- Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian.
- Limbah industri, merupakan limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.
- Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
- Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain.
c. Berdasarkan senyawanya
Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
- Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan kotoran hewan.
- Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik adalah plastik, beling, dan baja.
Syarat Bahan Limbah Agar Menjadi Produk yang Bermanfaat
Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada berbagai persyaratan.
Oleh karena itu, adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan seperti dikutip modul PJJ Prakarya (Aspek Kerajinan) SMP Kelas VII (2020), sebagai berikut.
1. Kegunaan (Utility)
Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.
2. Kenyamanan (Comfortable)
Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.
3. Keluwesan (Flexibility)
Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi
dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety)
Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya saat digunakan sebagai wadah minuman.
5. Keindahan (Aestetic)
Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, seperti dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.
Editor: Addi M Idhom