Menuju konten utama

Surah An Naba 1-40: Bacaan Latin, Arab, Artinya, & Asbabun Nuzul

Bacaan surah An-Naba dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya

Surah An Naba 1-40: Bacaan Latin, Arab, Artinya, & Asbabun Nuzul
Ilustasi Al-Quran. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Surah An-Naba merupakan surah ke-78 dalam susunan mushaf Al-Quran. Surah ini membahas mengenai keimanan terhadap hari Kiamat dan rangkaian kejadian pada momen luar biasa tersebut.

Surah An-Naba tergolong surah makiyah atau surah yang diturunkan di Makkah. Ia mengandung 40 ayat. Nama lain surah An-Naba adalah "Amma Yatasaa Aluun" yang diambil dari tiga kata awal di ayat pertamanya.

Dalam bahasa Arab, "An-Naba" artinya berita besar. Dalam hal ini, berita besar yang dimaksud adalah Hari Kiamat yang merupakan salah satu rukun iman dalam Islam.

Asbabun Nuzul Surah An-Naba

Sebab turun atau asbabun nuzul surah An-Naba berkaitan dengan pertanyaan orang-orang kafir Makkah terhadap Islam dan berita besar yang dibawa Nabi Muhammad. Ketika Rasulullah SAW menyinggung terkait hari Kiamat, para kafir Quraisy mengingkari kejadian besar tersebut.

Lantas, turunlah surah An-Naba yang menyangkal pendapat kafir Quraisy, serta menjelaskan rangkaian kejadian pada Hari Kiamat, sebagaimana ditulis Syarboni dari uraian "Pendidikan Akidah dan Akhlak dalam Surah An-Naba".

Surah An-Naba 1-40: Bacaan Latin, Arab, dan Artinya

Berikut ini bacaan surah An-Naba lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya

1. عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ

Bacaan latinnya: "‘Amma yatasā`aluun"

Artinya: "Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?"

2. عَنِ ٱلنَّبَإِ ٱلْعَظِيمِ

Bacaan latinnya: "Anin-naba`il-‘aẓīm"

Artinya: "Tentang berita yang besar"

3. ٱلَّذِى هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ

Bacaan latinnya: "Allażī hum fīhi mukhtalifuun"

Artinya: "Yang mereka perselisihkan tentang ini"

4. كَلَّا سَيَعْلَمُونَ

Bacaan latinnya: "Kallā saya’lamuun"

Artinya: "Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui"

5. ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ

Bacaan latinnya: "Tsumma kallā saya’lamuun"

Artinya: "Kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui"

6. أَلَمْ نَجْعَلِ ٱلْأَرْضَ مِهَٰدًا

Bacaan latinnya: "Alam naj’alil-arḍa mihādā"

Artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?"

7. وَٱلْجِبَالَ أَوْتَادًا

Bacaan latinnya: "Wal-jibāla autādā"

Artinya: "Dan gunung-gunung sebagai pasak?"

8. وَخَلَقْنَٰكُمْ أَزْوَٰجًا

Bacaan latinnya: "Wa khalaqnākum azwājā"

Artinya: "Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan"

9. وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا

Bacaan latinnya: "Wa ja’alnā naumakum subātā"

Artinya: "Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat"

10. وَجَعَلْنَا ٱلَّيْلَ لِبَاسًا

Bacaan latinnya: "Wa ja’alnal-laila libāsā"

Artinya: "Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian"

11. وَجَعَلْنَا ٱلنَّهَارَ مَعَاشًا

Bacaan latinnya: "Wa ja’alnan-nahāra ma’āsyā"

Artinya: "Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan"

12. وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا

Bacaan latinnya: "Wa banainā fauqakum sab’an syidādā"

Artinya: "Dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh"

13. وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا

Bacaan latinnya: "Wa ja’alnā sirājaw wahhājā"

Artinya: "Dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari)"

14. وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلْمُعْصِرَٰتِ مَآءً ثَجَّاجًا

Bacaan latinnya: "Wa anzalnā minal-mu’ṣirāti mā`an ṡajjājā"

Artinya: "Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah"

15. لِّنُخْرِجَ بِهِۦ حَبًّا وَنَبَاتًا

Bacaan latinnya: "Linukhrija bihī ḥabbaw wa nabātā"

Artinya: "Supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan"

16. وَجَنَّٰتٍ أَلْفَافًا

Bacaan latinnya: "Wa jannātin alfāfā"

Artinya: "Dan kebun-kebun yang lebat?"

17. إِنَّ يَوْمَ ٱلْفَصْلِ كَانَ مِيقَٰتًا

Bacaan latinnya: "Inna yaumal-faṣli kāna mīqātā"

Artinya: "Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan"

18. يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا

Bacaan latinnya: "Yauma yunfakhu fiṣ-ṣụri fa ta`tụna afwājā"

Artinya: "Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok"

19. وَفُتِحَتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ أَبْوَٰبًا

Bacaan latinnya: "Wa futiḥatis-samā`u fa kānat abwābā"

Artinya: "Dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu"

20. وَسُيِّرَتِ ٱلْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا

Bacaan latinnya: "Wa suyyiratil-jibālu fa kānat sarābā"

Artinya: "Dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia"

21. إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا

Bacaan latinnya: "Inna jahannama kānat mirṣādā"

Artinya: "Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai"

22. لِّلطَّٰغِينَ مَـَٔابًا

Bacaan latinnya: "Liṭ-ṭāgīna ma`ābā"

Artinya: "Lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas"

23. لَّٰبِثِينَ فِيهَآ أَحْقَابًا

Bacaan latinnya: "Lābiṡīna fīhā aḥqābā"

Artinya: "Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya"

24. لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا

Bacaan latinnya: "Lā yażụqụna fīhā bardaw wa lā syarābā"

Artinya: "Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman"

25. إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا

Bacaan latinnya: "Illā ḥamīmaw wa gassāqā"

Artinya: "Selain air yang mendidih dan nanah"

26. جَزَآءً وِفَاقًا

Bacaan latinnya: "Jazā`aw wifāqā"

Artinya: "Sebagai pembalasan yang setimpal"

27. إِنَّهُمْ كَانُوا۟ لَا يَرْجُونَ حِسَابًا

Bacaan latinnya: "Innahum kānụ lā yarjụna ḥisābā"

Artinya: "Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab"

28. وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا كِذَّابًا

Bacaan latinnya: "Wa każżabụ bi`āyātinā kiżżābā"

Artinya: "Dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya"

29. وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ كِتَٰبًا

Bacaan latinnya: "Wa kulla syai`in aḥṣaināhu kitābā"

Artinya: "Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab"

30. فَذُوقُوا۟ فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا

Bacaan latinnya: "Fa żụqụ fa lan nazīdakum illā ‘ażābā"

Artinya: "Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab"

31. إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا

Bacaan latinnya: "Inna lil-muttaqīna mafāzā"

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan"

32. حَدَآئِقَ وَأَعْنَٰبًا

Bacaan latinnya: "Hadā`iqa wa a’nābā"

Artinya: "(Yaitu) kebun-kebun dan buah anggur"

33. وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا

Bacaan latinnya: "Wa kawā’iba atrābā"

Artinya: "Dan gadis-gadis remaja yang sebaya"

34. وَكَأْسًا دِهَاقًا

Bacaan latinnya: "Wa ka`san dihāqā"

Artinya: "Dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman)"

35. لَّا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّٰبًا

Bacaan latinnya: "Lā yasma’ụna fīhā lagwaw wa lā kiżżābā"

Artinya: "Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta"

36. جَزَآءً مِّن رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًا

Bacaan latinnya: "Jazā`am mir rabbika ‘aṭā`an ḥisābā"

Artinya: "Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak"

37. رَّبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ٱلرَّحْمَٰنِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًا

Bacaan latinnya: "Rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumar-raḥmāni lā yamlikụna min-hu khiṭābā"

Artinya: "Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia"

38. يَوْمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا

Bacaan latinnya: "Yauma yaqụmur-rụḥu wal-malā`ikatu ṣaffal lā yatakallamụna illā man ażina lahur-raḥmānu wa qāla ṣawābā"

Artinya: "Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar"

39. ذَٰلِكَ ٱلْيَوْمُ ٱلْحَقُّ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـَٔابًا

Bacaan latinnya: "Dzālikal-yaumul-ḥaqq, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī ma`ābā"

Artinya: "Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya"

40. إِنَّآ أَنذَرْنَٰكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ ٱلْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلْكَافِرُ يَٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۢا

Bacaan latinnya: "Innā anżarnākum ‘ażābang qarībay yauma yanẓurul-mar`u mā qaddamat yadāhu wa yaqụlul-kāfiru yā laitanī kuntu turābā"

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: 'Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah'."

Baca juga artikel terkait SURAH AN NABA 1-40 atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom