Menuju konten utama

Suhu Dieng & Penjelasan BMKG Soal Fenomena Embun Beku atau Upas

Suhu Dieng hari ini berkisar antara 9 hingga 19 derajat celsius.

Suhu Dieng & Penjelasan BMKG Soal Fenomena Embun Beku atau Upas
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.

tirto.id - Dataran Tinggi Dieng merupakan kawasan vulkanik aktif yang terletak di antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Suhu Dieng hari ini berkisar antara 9 hingga 19 derajat celsius menurut BMKG saat dihubungi redaksi Tirto.

Sementera itu, saat ini Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Jawa Tengah juga sedang melakukan pemantauan terhadap fenomena embun upas atau embun beku yang muncul di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng guna memperoleh data pengamatan cuaca yang akurat.

"Beberapa hari yang lalu muncul embun upas di Dieng sehingga kami terus memantaunya guna melakukan observasi dan penyebarluasan informasi kepada para pemangku kebijakan," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Rabu (29/7/2020) dilansir Antara.

Ia menambahkan fenomena embun upas memiliki kemungkinan untuk kembali muncul mengingat puncak musim kemarau di wilayah Dieng diprakirakan berlangsung pada Agustus.

"Saat musim kemarau, Dataran Tinggi Dieng memiliki kelembaban udara yang tinggi, berbeda dari daerah lainnya di Jawa Tengah," katanya.

Menurutnya tingginya kelembaban udara tersebut akibat kompleksitas pegunungan dan tutupan lahan.

"Pada saat inilah embun upas atau embun beku terbentuk," katanya.

Ia mengatakan pola kelembaban udara harian di Dieng dapat menjadi jenuh atau terkondensasi menjelang pagi hari.

"Uap air di udara berubah menjadi titik-titik air, di saat yang bersamaan suhu udara harian juga menuju pada titik minimumnya mencapai nol derajat celcius atau bahkan minus. Akibat suhu lingkungan yang sangat dingin, titik-titik air atau embun yang telah terbentuk tersebut kemudian berubah menjadi kristal es atau embun upas," katanya.

Menurutnya, embun upas akan bertahan ketika suhunya masih berada pada kisaran titik beku.

"Seiring matahari mulai terbit, embun upas perlahan mencair dan sebagian menjadi uap air lagi," katanya.

Ia juga mengatakan, dengan adanya data pengamatan cuaca yang akurat dan dengan peralatan yang terstandar di lokasi, pola pembentukan embun upas di Dataran Tinggi Dieng ini dapat diprakirakan dengan baik dan menjadi daya tarik wisatawan.

Baca juga artikel terkait SUHU DIENG atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH