tirto.id - Sebuah studi terbaru menjelaskan, orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah tertular virus corona penyebab COVID-19 dibandingkan orang dengan golongan darah lain.
Temuan penelitian ini dipublikasikan di The New England Journal of Medicine, yang muasalnya membandingkan genom data dari 1.610 pasien COVID-19 dengan 2.205 pendonor darah di Italia dan Spanyol.
Dari penelitian itu, diketahui, orang yang memiliki golongan darah tipe A berisiko 45 persen lebih tinggi terinfeksi corona Covid-19, sedangkan pemilik golongan darah O memiliki 35 persen kemungkinan lebih rendah terkena COVID-19.
Para peneliti juga mencatat, orang dengan golongan darah O lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit serius jika mereka memang memiliki virus corona.
Hal ini senada dengan penelitian yang dimuat di jurnal Annals of Hematology yang meneliti 1.289 orang yang terkena COVID-19 di lokasi Mass General Brigham.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, orang dengan golongan darah B atau AB lebih mungkin didiagnosis positif COVID-19 daripada yang bergolongan darah O.
Penyebabnya, golongan darah A, B, dan AB rentan mengalami pembekuan darah di dalam pembuluh darah dan penyakit kardiovaskular. Pembekuan darah itulah yang berisiko meningkatkan keparahan COVID-19.
Meskipun demikian, studi soal golongan darah berkaitan dengan COVID-19 ini masih membutuhkan penelitian lanjutan agar kian valid dan bisa digeneralisasi.
“Studi ini butuh verifikasi. Jika para peneliti dapat menemukan angka yang lebih ajek dan studi yang lebih besar, itu sesuatu yang harus diwaspadai," ujar Patricia Foster, PhD, seorang ahli mikrobiologi dan profesor emeritus biologi di Indiana University.
Kemudian, adanya perbedaan tingkat infeksi antara golongan darah A, B, atau AB tidak lantas membuat khawatir berlebihan atau malah merenggangkan kewaspadaan bagi pemilik golongan darah O.
"Mengetahui hasil penelitian tersebut, jangan sampai menjadikan kita lengah untuk mencegah diri dari virus, apa pun golongan darahnya," ujar Dr. Mary Cushman, MSc, ahli hematologi dan profesor di Larner College of Medicine di University of Vermont.
Kendati demikian, laman Healthline menuliskan, orang dengan golongan darah O dapat lebih leluasa keluar dari rumah, misalnya untuk berbelanja atau membeli kebutuhan rumah tangga daripada orang dengan golongan darah lainnya, tentunya tetap dengan menjaga protokol kesehatan yang ada.
"Namun jangan sampai, mentang-mentang bergolongan darah O, lalu gegabah dan tidak waspada lagi," lanjut Dr. Mary Cushman.
Pemilik golongan darah apa pun, Anda harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dipna Videlia Putsanra