Menuju konten utama
Mudik Lebaran 2023

Strategi Kemenhub Hadapi Lonjakan Penumpang Mudik di Pelabuhan

Kemenhub menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut saat mudik libur Lebaran 2023.

Strategi Kemenhub Hadapi Lonjakan Penumpang Mudik di Pelabuhan
Kendaraan melintas di Tol Dalam Kota yang mengarah ke Tol Cikampek di Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

tirto.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut saat mudik libur Lebaran 2023. Salah satunya menyiapkan armada kapal penumpang di berbagai pelabuhan.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan, untuk di Pelabuhan Tanjung Priok telah disiapkan 15 kapal penumpang dengan total kapasitas 16.767 orang. Kedua, melakukan uji petik (inspeksi keselamatan) pada kapal-kapal yang telah disiapkan, untuk memastikan kapal yang beroperasi dalam keadaan laik laut.

Uji petik ini telah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Banyuwangi, Pelabuhan Palembang, serta Pelabuhan Belawan. Ketiga, menyiapkan fasilitas Command Center, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengendalian operasi container dan non-container (multipurpose), termasuk pelayanan kapal.

"Dengan begitu, kemungkinan terjadinya keramaian karena adanya pembatasan angkutan logistik menjelang hari Lebaran dapat diketahui lebih awal sehingga dapat dilakukan antisipasi sebelum benar-benar terjadi," kata Adita dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).

Kemenhub juga terus berupaya mengurai kepadatan di pelabuhan saat Lebaran. Salah satunya dengan mengkaji kemungkinan penggunaan Pelabuhan Bojonegara dan Pelabuhan Bandar Jaya untuk memperkuat Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

Lebih lanjut, Adita mengatakan, Kemenhub tengah berkoordinasi dengan Pelindo dan stakeholder terkait untuk mengupayakan fasilitas mudik gratis bagi pekerja dan buruh di lingkungan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak. Yaitu dengan menggunakan bus atau kereta api.

"Diharapkan upaya ini dapat mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor yang potensi kecelakaannya sangat tinggi," pungkasnya.

Untuk diketahui, Polri memprediksi mudik Idulfitri tahun ini meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun lalu.

"Bila dibandingkan tahun 2022 meningkat 14,2 persen. Tahun lalu arus mudik hanya mencapai 85,5 juta orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, dalam dialog publik, Selasa, 28 Maret 2023.

Dari data tersebut diproyeksi akan ada pergerakan masyarakat hingga 97,6 juta orang pada arus mudik 2023. Hal itu seiring dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Berdasar perkiraan Kementerian Perhubungan bakal ada 123,8 juta orang akan mudik. Selain pencabutan PPKM yang dilakukan oleh presiden pada akhir tahun 2022, faktor peningkatan lainnya yakni Indonesia memasuki pra endemi atau mendekati normal setelah masa pandemi COVID-19, perekonomian semakin membaik, dan tidak adanya pembatasan atau larangan perjalanan.

"Sejumlah persiapan dilakukan pemerintah dalam memenuhi kenyamanan dan keamanan layanan masyarakat, yang berkaitan dengan persiapan sarana prasarana transportasi publik maupun ketersediaan distribusi pangan," terang Dedi.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2023 atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin