Menuju konten utama

Stok Vaksin COVID-19 di Gudang Farmasi Dinkes Cirebon Habis

Dinkes Kabupaten Cirebon tengah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terkait penambahan stok vaksin COVID-19.

Stok Vaksin COVID-19 di Gudang Farmasi Dinkes Cirebon Habis
Petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin COVID-19 dari Sinovac. ANTARA FOTO/FRANSISCO CAROLIO/wsj.

tirto.id - Stok vaksin COVID-19 di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah habis. Stok vaksin di seluruh puskesmas di Kota Udang itu juga sudah menipis.

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk penambahan stok vaksin COVID-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono dikutip dari Antara, Rabu (5/9/2022).

Sartono mengatakan pelayanan vaksinasi di puskesmas tidak maksimal karena minimnya stok vaksin COVID-19.

"Pelayanan vaksinasi masih berjalan, karena vaksin di puskesmas masih ada namun sudah menipis," kata dia.

Sartono mengklaim capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon meningkat, terutama untuk dosis ketiga atau booster. Hal itu imbas aturan penggunaan moda transportasi bagi masyarakat wajib sudah divaksinasi booster.

Ia mencatat total vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon dosis pertama telah mencapai 85 persen, dosis kedua 74 persen, dan ketiga 47 persen dari total target 1,9 juta jiwa.

Sartono menyebut vaksinasi COVID-19 dosis pertama memang sudah pernah mencapai 100 persen sebelum adanya tambahan target.

"Target vaksinasi memang ada penambahan yang sebelumnya 1,7 juta, kini menjadi 1,9 juta," katanya.

Baca juga artikel terkait STOK VAKSIN COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan